Bukaka Pasok Garbarata Bandara Kertajati

Majalengka, MINA – Jelang beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, fasilitas garbarata yang merupakan jembatan penghubung terminal penumpang dengan pesawat sudah dihadirkan. Di dunia penerbangan, garbarata lazim disebut passenger boarding bridge (PBB).

Empat unit Garbarata yang kini ada di Bandara Kertajati ini merupakan produk lokal yakni, PT Bukaka Teknik Utama Tbk yang diproduksi langsung di pabriknya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Jembatan menyerupai kereta tersebut sudah terpasang di area avron bandara. Demikian dikutip MINA dari laman bijb.co.id.

“Kita PT BIJB mendatangkan Garbarata yang terbaik yang biasa digunakan di negara-negara Asia lainnya, kita gunakan yang terbaik yang biasa digunakan di negara-negara maju,” kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung, Kamis (4/1).

Sejak 1989, PT Bukaka Teknik Utama terus memproduksi garbarata dengan menggunakan komponen dan pekerja dari dalam negeri. Jembatan penghubung itu terbukti mampu memenuhi standar industri aviasi konsultan internasional serta otoritas bandara dunia.

Garbarata milik Bukaka diekspor kali pertama ke Jepang pada 1991. Sampai dewasa ini di negeri Sakura tersebut total garbarata Bukaka yang sudah dipenuhi 98 unit atau 18 persen dari total jembatan penumpang ke pesawat di Jepang. Adapun pemesan terbanyak berasal dari India.

Selain dua negara tersebut, Bukaka telah mengekspor garbarata ke Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Hong Kong, dan paling jauh hingga menyeberangi Samudera Pasifik, ke Chile, Amerika Selatan.

Dengan hadirnya garbarata tersebut semakin nyata bahwa Bandara Kertajati siap beroperasi pada pertengahan Juni 2018 mendatang. Catatan per 31 Desember 2017, pembangunan sisi darat bandara bertaraf internasionaol tersebut sudah mencapai 85 persen. (RS3/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)