Duta Al-Quds: Jihad Pembebasan Al-Aqsha Tidak Akan Berakhir

ali
Ust Ali Farkhan Tsani, duta Al Quds Internasional

Banten, 14 Rabi’ul Akhir 1437/24 Januari 2016 (MINA) – Duta Al-Quds internasional Ali Farkhan Tsani mengatakan, jihad pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina tidak akan pernah berakhir sampai benar-benar memperoleh kemenangan.

“Jihad ini (pembebasan Al Aqsha) merupakan panggilan aqidah diperkuat dengan kesatuan umat Islam seluruh dunia,” ujarnya dalam Silaturahim dan Tabligh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) bertema “Kesatuan umat sebagai wujud Islam rahmatan lil alamin” di Masjid Al-Muttaqin Cibodas, Banten, Ahad (24/1).

Menurutnya, kondisi saat ini kawasan kota suci Al-Aqsha yang terus dalam penodaan Zionis Israel, bahkan kiblat pertama umat Islam itu telah dibagi-bagi sebagai tempat ritual ibadah Yahudi, justru semakin menumbuhkan kesadaran dunia Islam untuk membebaskannya.

Baca Juga:  Dua Buku Teguh Santosa Lengkapi Pojok Baca Digital PWI

“Kirimlah minyak untuk menerangi Baitul Maqdis”, begitu perintah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, Artinya, kita sebagai Muslim hendaknya mengirim solidaritas, dukungan, bantuan dan doa bagi terbebasnya tempat itu dari penjajahan Israel,” ujar Ali Farkhan,

Dai Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat juga menyerukan : “Membela manusia tertindas dari kezaliman merupakan jihad yang utama, demi kehormatan dan kemuliaan Islam,” imbuhnya seraya menyebutkan Surat Al-Anbiya 107.

Ia menambahkan, jihad harus dimaknai dengan misi Islam yang rahmatan lil alamin, bukan karena kelompok tertentu, merusak, teror, dan aksi-aksi kekerasan lainnya yang justru menodai kemuliaan Islam itu sendiri.

“Mereka orang-orang yang ingkar kepada Allah hendak memadamkan cahaya Allah dengan berbagai cara, tetapi cahaya Allah, keagungan Islam tetap bersinar,” paparnya.

Baca Juga:  PBB: 630.000 Warga Palestina Mengungsi dari Rafah Sejak 6 Mei

Untuk itu, ia mengajak kaum Muslimin untuk kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah dan hidup terpimpin dalam satu Jama’ah Muslimin, sehingga tidak mudah ikut berbagai aksi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.(L/R03/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Widi Kusnadi