New York, MINA – Wakil Tetap India dan Pakistan saling menyerang di PBB dalam upaya “rebutan” dukungan untuk masalah status wilayah Kashmir.
Diplomat senior India Srinivas Prasad pada Jumat (8/9) mengatakan dengan tegas kepada Pakistan, Negara Bagian Jammu dan Kashmir akan tetap menjadi bagian integral negaranya. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Ia pun mengkritik pemerintah Islamabad karena “menggunakan terorisme sebagai alat kebijakan negara untuk mengingini wilayah India.”
Diplomat India menyerang karena sebelumnya Wakil Tetap Pakistan Maleeha Lodhi mengangkat isu Jammu dan Kashmir di sebuah forum PBB mengenai budaya perdamaian.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Lodhi mengemukakan masalah Kashmir di forum tersebut dengan mengatakan, ada kasus lama tentang ketidakadilan sejarah menunggu untuk diperbaiki dan rakyatnya ingin menentukan nasib sendiri.
Pakistan secara teratur telah mengangkat masalah Kashmir di PBB. Para pemimpin Pakistan secara konsisten menggunakan podium Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada bulan September setiap tahun untuk menginternasionalisasi isu Kashmir. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun