ISRAEL HENTIKAN PASOKAN AIR DI AL-QUDS

eramuslim, 1 Sya’ban 1435/30 Mei 2014 (MINA) – Organisasi Hak Manusia , B’Tselem melaporkan perusahaan air Hagihon Israel  menghentikan pasokan air ke sejumlah pemukiman di Al-Quds Timur yang diduduki.

Pemukiman itu meliputi kamp pengungsi Shu’fat , Ras Khamis, Ras Sh’hadeh dan Dahiyat As-Salam. Mereka terisolasi oleh dinding pemisah apartheid. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Sabtu.

B’Tselem menyatakan, “beberapa rumah di pemukiman ini benar-benar tidak mendapat pasokan air. “Tekanan air dalam pipa sangat rendah sehingga tidak mencapai kran,”kata salah seorang warga.

“Diperkirakan sekitar 60.000 hingga 80.000 orang Palestina tidak mendapatkan pasokan air,” tambahnya.

Warga sudah berulang kali mendesak kepara pihak  Hagihon untuk mengalirkan air secara normal, tapi sampai berita ini diturunkan, belum ada penanganan serius.

Baca Juga:  UMC dan 172 PTMA Se-Indonesia Dukung Palestina

Sementara itu, Asosiasi Hak-Hak Sipil Israel (ACRI) telah mengajukan petisi kepada Pengadilan Tinggi Israel di Al Quds (Yerusalem) sejak 25 Maret 2014 untuk meminta pasokan air kepada sejumlah kamp pengungsi Palestina tanpa penundaan.

“Pada 2 April 2014, Pengadilan menginstruksikan negara Zionist Israel untuk menanggapi permohonan ACRI itu dalam waktu 60 hari,” kata B’Tselem.

B’Tselem melaporkan, warga harus berjalan lebih dari satu kilometer untuk mendapatkan air dari rumah kerabat mereka , kadang-kadang mereka melakukan perjalanan ini beberapa kali dalam sehari.” (T/Fauziah/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0