Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Siap Gelar Aksi Solidaritas Peduli Uighur di Kedubes China

Jakarta, MINA – Wadah persatuan umat Islam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyelenggarakan dan penyampaian pendapat mengecam tindakan diskriminasi yang menimpa di depan Kedutaan Besar China, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Jumat (3/1) pagi.

“Semua persiapan sudah oke, perizinan baik di Polda maupun di Mabes Polri juga sudah oke. Kalau untuk peserta alhamdulillah insyaAllah dari Jawa Barat juga sudah koordinasi dengan kami insyaAllah akan mengirimkan peserta untuk aksi damai di depan Kedubes China besok,” kata Koordinator Lapangan Aksi Akhirus Sholeh kepada MINA, Kamis (2/1).

Sholeh beharap, para peserta aksi damai dapat melaksanakan kegiatan dengan penuh keamanan dan kenyamanan serta tidak mengurangi ketertiban pelaksanaan aksi.

“Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan semuanya dilindungi undang-undang akan tetapi tetap kita mengedepankan kearifan lokal Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para peserta diharapkan tidak membawa atribut-atribut di luar daripada apa yang sudah menjadi arahan dan petunjuk dari panitia pelaksana kegiatan aksi damai di Kedubes China,” ujarnya.

Ia mengatakan agar tetap waspada dan berhati-hati, “Jangan sampai provokasi oleh oknum-oknum yang mungkin hadir tanpa diundang.”

Aksi tersebut terselenggara untuk merespon tindakan represif Pemerintah Tiongkok terhadap etnis Uighur di Xinjiang dan beberapa daerah lain di Tiongkok yang merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia (HAM).

Pelanggaran yang dilakukan tersebut bertentangan dengan Deklarasi Universal tentang HAM yang diadopsi oleh Sidang Umum PBB tahun 1948, dan pada Artikel 18 disebutkan bahwa setiap manusia berhak memilih agama dan menjalankan aktivitas keagamaanya.

Tindakan itu juga melanggar Deklarasi Penghapusan Segala Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama atau Keyakinan yang disahkan oleh Sidang Umum PBB pada tahun 1981. (L/R6/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.