Sanaa, 14 Jumadil Akhir 1436 /3 April, 2015 (MINA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sanaa, Yaman, mengevakuasi 262 Warga Negara Indonesia (WNI) ke Arab Saudi melalui jalur darat.
Evakuasi dipimpin langsung Dubes Wajid Fauzi menggunakan enam bus dengan total perjalanan sekitar lima jam ke Kota Jizan di Arab Saudi, demikian siaran pers sumber Kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (3/4).
Evakuasi tersebut merupakan evakuasi pertama yang berhasil dilakukan pasca dimulainya rangkaian serangan udara yang dilakukan oleh koalisi di bawah pimpinan Arab Saudi 25 Maret lalu.
“Suasana sangat mencekam tetapi kami terus menenangkan para WNI dan meminta semuanya untuk terus berdoa sepanjang lima jam perjalanan dari Al-Hudaidah,” ujar Wajid.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Rombongan meninggalkan Kota Sanaa menuju Kota Al-Hudaidah 30 Maret, karena situasi keamanan yang semakin mengkhawatirkan di Sanaa, ibukota Yaman.
Di Al-Hudaidah rombongan bermalam selama dua malam untuk mempersiapkan skenario evakuasi lebih lanjut.
Menurt Wajid, sebelumnya rombongan sempat direncanakan untuk dievakuasi melalui jalur udara menggunakan pesawat charter, namun karena kondisi keamanan udara yang mengkhawatirkan, akhirnya diputuskan evakuasi melalui jalur darat dengan pengawalan khusus dari Yaman Special Force.
Selain WNI di dalam rombongan juga terdapat dua orang Warga Negara Thailand. Kedua Warga Negara Thailand tersebut ikut serta dalam rombongan evakuasi WNI atas permintaan Kedutaan Thailand di Sanaa.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Di perbatasan Arab Saudi rombongan disambut Wakil Dubes RI untuk Saudi dan Konjen RI Jeddah bersama Tim yang langsung membantu proses imigrasi dan penampungan di Kota Jizan.
“Kita sudah lakukan pendekatan jauh-jauh hari kepada imigrasi Saudi agar para WNI yang dievakuasi dari Yaman dapat diberikan dispensasi visa transit 15 hari,” ujar Konjen Indonesia di Jeddah, Dharmakirti.
Setelah tiba di wilayah Saudi, seluruh rombongan akan diproses pemulangannya ke Indonesia.
“Saat ini kita akan melakukan pendataan ulang untuk menyiapkan tiket pemulangan ke Indonesia,” ujar Wakil Dubes Indonesia di Riyadh, Sunarko, yang bersama tim evakuasi Yaman sudah berada di Jizan sejak beberapa hari sebelumnya untuk melakukan koordinasi dengan otoritas Saudi.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sementara itu, upaya evakuasi terhadap ribuan WNI masih terus dilakukan dari berbagai kota di Yaman.
Saat ini upaya evakuasi dikendalikan langsung oleh Kemlu berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Saudi, Oman dan Addis Ababa.
“Saat ini kita sedang fokus mengevakuasi sekitar 45 WNI yang masih di Al-Hudaidah serta sekitar 100 WNI yang masih terjebak pertempuran di Kota Aden. Semoga hari ini dan besok ada rombongan WNI lain yang bisa kita evakuasi dari Yaman dengan berbagai skenario evakuasi yang memungkinkan,” ujar Lalu Muhamad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemeterian Luar Negeri Indonesia. (T/P4/R05).
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)