Kathmandu, 11 Rajab 1436/30 April 2015 (MINA) – Polisi Nepal mengatakan, korban gempa bumi yang tewas di Nepal telah mencapai 5.491 pada Kamis pagi (30/4), melukai lebih 10.000 orang dan melahirkan banyak tunawisma.
Angka resmi itu tidak termasuk 19 orang yang tewas di Gunung Everest. Lima pendaki asing dan 14 pemandu dari etnis Sherpa tewas ketika gempa menimbulkan longsor yang kemudian menimbun base camp pendakian.
Selain itu, 61 orang tewas di India, dan Cina melaporkan 25 orang tewas di Tibet.
Program Pangan Dunia PBB memperingatkan, lebih delapan juta warga Nepal yang terkena dampak gempa bumi, termasuk 1,4 juta jiwa yang membutuhkan bantuan pangan mendesak.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu, pesawat yang membawa bantuan bahan makanan dan perlengkapan terus tiba di bandara kecil di Kathmandu, tetapi proses distribusi bantuan masih cukup kacau, di mana pejabat Nepal mengalami kesulitan dalam mengarahkan aliran bantuan darurat.
Seorang pria yang berhasil dibebaskan setelah terperangkap selama 82 jam di bawah reruntuhan sebuah hotel, mengungkapkan, ia terpaksa minum air seninya untuk bisa bertahan hidup.
Khanal yang berusia 27 tahun, menderita kaki hancur di bawah puing-puing. Dia terus menggedor reruntuhan sampai tim penyelamat dari Perancis menariknya keluar. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah