London, MINA – Ukraina telah menderita kerugian besar-besaran 10.000 drone per bulan dalam perangnya melawan Rusia, yang telah secara efektif menggunakan peperangan elektronik untuk menjatuhkan UAV yang disediakan oleh negara-negara Barat, kata sebuah laporan think tank Inggris.
Dikutip dari Press TV pada Selasa (23/5/2023), penggunaan sistem pertahanan berbasis teknologi Rusia telah berkontribusi pada hilangnya drone Ukraina secara mengejutkan di tengah penggunaan gangguan navigasi yang terus berlanjut oleh militer Rusia di area pertempuran sebagai bentuk perlindungan elektronik, Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di Inggris mengungkap dalam laporan baru.
Laporan tersebut tampaknya sepenuhnya mengabaikan kampanye media sebelumnya oleh outlet berita Barat, yang menyalahkan penggunaan sejumlah besar “drone Iran” oleh Rusia atas kerugian besar yang ditimbulkan di pihak Ukraina. Namun, Teheran maupun Moskow menolak sama sekali laporan semacam itu.
RUSI lebih lanjut menegaskan, Rusia telah menunjukkan bahwa ia “sangat mampu” mencegat dan mendekripsi komunikasi militer Ukraina. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Mi’raj News Agency (MINA)