LSM MALAYSIA GELAR KONFERENSI PALESTINA SAMBUT NAKBAH

Kuala Lumpur, 13 Jumadil Akhir 1435/13 April 2014 (MINA) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Malaysia yang tergabung dalam Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) berencana menggelar Konferensi Internasional Palestina di Kuala Lumpur, 16-19 Mei mendatang.

Panitia konferensi, Shobaruddin mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur, Ahad (14/4), bahwa konferensi bertajuk “Al-Muktamar al-‘alamy li tahriri al-Masjid al-Aqsha wad difa’i ‘an al-mustadh’afin” (Konferensi Internasional untuk Pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Pembelaan kaum Tertindas) diselenggarakan menyambut Hari Nakbah Palestina, 15 Mei 1948.

“Kita ingin terus-menerus menyatupadukan potensi kekuatan dunia Islam dengan berbagai pengalaman masing-masing untuk pembebasan Al-Aqsha dan kaum tertindas,” ujar Shobaruddin.

Menurutnya, berbagai langkah untuk mencapai sasaran Palestina sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat.

Namun, masih belum menyatu dalam satu barisan kaum muslimin, sehingga belum menunjukkan kekuatan sesungguhnya, papar Ketua Aqsa Working Group Malaysia tersebut.

Nakbah bermakna suatu musibah, bencana atau malapetaka yang besar bagi rakyat Palestina, sehingga mereka lari meninggalkan rumah dan kampung halamannya, akibat penjajahan Zionis Israel sejak 15 Mei 1948.

Beberapa pembicara terjadwal hadir antara lain Dato’ Seri Abdul Hadi bin Awang (Presiden Parti Islam Se-Malaysia/PAS), tokoh pergerakan Malaysia Anwar Ibrahim, Prof. Dr. Muhsin sholeh (Utusan Persatuan Ulama Islam Sedunia, Qatar) dan  Prof. Dr. Rajab Abu Mulih (Palestina).

Undangan peserta konferensi sekitar 36 negara dari kawasan Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. (L/R1/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MNA)