Bandar Lampung, 14 Sya’ban 1438/11 Mei 2017 (MINA) – Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah di daerah ini dinilai masih rendah, tapi ia optimis akan terus berkembang, karena itu ditargetkan meningkat 10 % dalam beberapa tahun ke depan, demikian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Khairuddin Tahmid.
“Saat ini baru sekitar 4% dana yang dipercayakan masyarakat di Bank-bank Syariah, artinya masih banyak yang memilih bank konvensional,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela acara Festival Lampung Syariah (FLASH) 2017 yang diadakan Bank Indonesia Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Kamis,(11/5).
Oleh karenanya, Khairuddin mengatakan khususnya di Lampung, ditargetkan bisa meningkat lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Kita targetkan paling tidak meningkat 10 % untuk beberapa tahun ke depan, tentu usaha ini harus melibatkan elemen lain yang terkait,” ujarnya.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Hal ini, tuturnya, sejalan dengan hasil keputusan Rapat Koordinasi antar Daerah Majelis Ulama Indonesia wilayah II / Sumatera Bagian Selatan pada 5-7 Mei lalu yang isinya MUI se-Sumbagsel akan membentuk Lembaga Keuangan Syariah dalam bentuk koperasi dan pengembangan ekonomi serta keuangan mikro.
Ini dilakukan sebagai perwujudan peran MUI dalam meningkatkan kualitas umat di bidang ekonomi.
“Ekonomi berbasis syariah sudah mulai jadi bagian hidup masyarakat Indonesia, terbukti saat ini sudah mulai bergeliat, dan sebenarnya ini Bukan hanya kebutuhan Indonesia saja, tapi global,” ujarnya.
Festival Lampung Syariah (FLASH) 2017 merupakan kegiatan yang digagas Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerjasama dengan MUI Lampung juga beberapa lembaga lain.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Pada kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8-16 mei ini terdapat berbagai macam rangkaian acara yang bertujuan untuk lebih memasyarakatkan ekonomi dan perbankan syariah di masyarakat Lampung khususnya. (L/B01/P1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan