Al-Quds, MINA – Pemerintah Palestina (PA) melalui Kementerian Pariwisata dan Situs Kuno Palestina mengutuk serangan pada Jumat (21/12) terhadap situs wisata Palestina di desa Battir, salah satu situs kuno yang terdaftar sebagai Warisan Dunia.
Kecaman itu terjadi setelah sekelompok pemukim Israel menghancurkan bagian-bagian situs untuk membuka jalan di desa itu, dalam persiapan membangun permukiman Yahudi di daerah tersebut, demikian MEMO melaporkan, Sabtu (22/12) yang dikutip MINA.
Penduduk Palestina di daerah itu menghadapi para pemukim yang memaksa mereka keluar dari desa. Agresi pemukim Israel menyebabkan kerusakan pada sebagian besar situs yang telah ada sejak era Romawi, sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Menurut data Komite Warisan Dunia UNESCO, desa Battir terletak di barat daya Yerusalem di Tepi Barat yang diduduki, masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia bergengsi di tahun 2014. Situs ini ditambahkan ke subset dari daftar warisan, kompilasi situs yang jauh lebih kecil dalam bahaya.
Saat ini, bentang alam desa Battir dalam bahaya rusak oleh rencana Israel yang ingin membangun Dinding Pemisahan dan pemukiman Yahudi di daerah itu, UNESCO mencatat bahwa dinding dapat mengisolasi para petani Palestina dari ladang yang menjadi mata pencaharian mereka selama berabad-abad. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)