Islamabad, MINA – Pakistan mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul peningkatan ketegangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya terkait operasi kontraterorisme.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri sementara Pakistan Anwar-ul-Haq Kakar usai mengadakan pertemuan keamanan darurat dengan para pemimpin militer dan intelijen untuk membahas gejolak yang terjadi baru-baru ini.
Laporan media lokal, dikutip MINA, Sabtu (20/1), mengatakan Islamabad setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik penuh dengan Iran dan bahwa duta besar Iran dan Pakistan akan segera dikirim ke misi mereka.
Kakar pada Jumat mengatakan, Iran dan Pakistan berkepentingan untuk mengambil langkah-langkah guna memulihkan hubungan mereka ke tingkat sebelum ketegangan baru-baru ini.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Perdana Menteri menekankan “kepentingan kedua negara adalah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan hubungan seperti sebelum 16 Januari.”
Kakar menambahkan, Pakistan akan “menyambut baik dan membalas semua tindakan positif dari pihak Iran.”
Dia mengatakan Pakistan dan Iran adalah “dua negara bersaudara yang secara historis menikmati hubungan persaudaraan dan kerja sama yang ditandai dengan rasa hormat dan kasih sayang.”
Kakar menambahkan, Pakistan adalah “negara yang taat hukum dan cinta damai” yang mengupayakan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan semua negara, terutama negara tetangganya. (T/R2/P2)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Mi’raj News Agency (MINA)