Pembicaraan antara Rusia-Ukraina di Belarusia Dimulai

Pembicaraan antara delegasi Ukraina dan Rusia untuk gencatan senjata dimulai, di Gomel, Belarusia (Foto: Twitter @BelarusMFA)

Gomel, MINA – Pembicaraan untuk gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia dimulai pada Senin (28/2), lima hari setelah Moskow melancarkan operasi militer khusus melawan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Belarusia, dalam postingan di Twitter resminya @BelarusMFA mengatakan, Presiden Lukashenko berharap pembicaraan hari ini dapat menemukan solusi untuk masalah kritis. “Dan kami mendoakan yang terbaik untuk ini,” katanya.

Delegasi Ukraina tiba pada Senin pagi di wilayah Gomel di Belarusia, yang berbatasan dengan kedua pihak yang berkonflik, slebih dulu ementara delegasi Rusia telah datang ke lokasi pertemuan pada Ahad (27/2).

Ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky mengatakan, perundingan antara Rusia dan Ukraina di Wilayah Gomel Belarusia akan dimulai sekitar pukul 12:00 waktu Moskow.

Baca Juga:  Prof Saiful Akmal Pakai “Kafiyeh” Palestina Saat Orasi Ilmiah di Ar-Raniry

“Kami baru saja menerima informasi bahwa mereka akan tiba sekitar satu jam lagi, jadi kami akan duduk di meja perundingan pada jam 12,” katanya seperti dikutip media Rusia TASS.

“Kami tetap berjaga sepanjang malam, kami menunggu kedatangan delegasi Ukraina; sayangnya, mereka memiliki logistik yang sangat rumit, dan waktu kedatangan ditunda beberapa kali sepanjang malam,” tambah Medinsky.

Menurut laporan, gencatan senjata dan penarikan pasukan dari Ukraina akan menjadi isu-isu utama pembahasan dalam pertemuan itu.

Serangan Rusia di Ukraina memasuki hari kelima setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan intervensi militer pada Kamis (24/2), beberapa hari setelah mengakui dua wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur.

Baca Juga:  Pernyataan Sikap Wahdah Islamiyah Atas Genosida Zionis Israel di Gaza

Langkah militer itu disambut protes dari komunitas internasional, dengan Uni Eropa, Inggris, dan AS menerapkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Kremlin.

Rusia semakin diisolasi karena maskapainya dilarang bepergian di wilayah udara Eropa, serta wilayah udara Kanada, dan sejumlah banknya telah dikeluarkan dari sistem perbankan internasional SWIFT. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf