PESAWAT YANG JATUH DI MESIR PECAH DI UDARA, KATA PEJABAT

Puiang pesawat A-321
Puiang pesawat A-321

Kairo, 19 Muharram 1437/2 November (MINA) – Sebuah pesawat penumpang yang jatuh di , Sabtu lalu, kemungkinan pecah di udara, kata seorang pejabat penerbangan Rusia, Minggu.

Viktor Sorochenko, seorang pejabat Komite Penerbangan Antar Pemerintah Rusia, menyatakan terlalu dini untuk memberikan kesimpulan dari kecelakaan itu,  dua kantor berita Rusia menyatakan.

Sorochenko memberikan komentar setelah ia memeriksa lokasi kecelakaan.

Pernyataannya muncul ketika Departemen Transportasi mengkonfirmasi Satuan Investigasi Kecelakaan Udara Rusia (AAIU) akan mengirimkan tim ke Kairo, Mesir, untuk membantu dalam penyelidikan kecelakaan, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip The Irish Times, melaporkan.

Tim akan terbang ke lokasi Senin.

Baca Juga:  Delegasi Hamas ke Doha setelah Perundingan di Mesir Berakhir

Rusia juga telah melarang terbang Airbus A321 yang dioperasikan maskapai Kogalymavia, kata  kantor berita Interfax , Minggu, menyusul kecelakaan di Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan semua 224 orang penumpang tersebut.

The A321, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Metrojet, membawa wisatawan dari resor Laut Merah Sharm el-Sheikh ke St Petersburg ketika turun dri ketinggian tak lama setelah fajar menyingsing Sabtu.

Interfax mengatakan regulator transportasi Rusia, Rostransnadzor, telah meminta Kogalymavia agar tak menerbangan pesawat A321 sampai penyebab kecelakaan itu diketahui.

Namun, kantor berita RIA mengutip perwakilan Kogalymavia mengatakan bahwa maskapai tidak menerima perintah dari Rostransnadzor.

Pesawat ini memiliki nomor pendaftaran EI-ETJ, berarti telah didaftarkan di Irlandia. (T/R07/R01)

Baca Juga:  Delegasi Hamas ke Doha setelah Perundingan di Mesir Berakhir

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0