POLISI ISRAEL LARANG SEBAGIAN JAMAAH WANITA MASUKI AL-AQSHA

Pasukan khusus dan Polisi Israel menutup akses memasuki Masjid Al-Aqsha.(Foto: Al-Aqsa Foundation)
Pasukan khusus dan Polisi menutup akses memasuki .(Foto: Al-Aqsa Foundation)

Al-Quds, 9 Dzulqa’dah 1436/24 Agustus 2015 (MINA) – Polisi Israel menahan seorang gadis dekat salah satu gerbang di komplek Masjid Al-Aqsha dan melarang sekelompok jamaah wanita memasuki kiblat pertama bagi umat Islam itu, Ahad (23/8).

Saksi mata mengatakan kepada Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) petugas keamanan Israel yang ditempatkan di luar Gerbang Rantai menahan seorang gadis Palestina dan membawanya ke Kantor Polisi Qishla di dekat Gerbang Hebron Kota Tua Al-Quds. Hingga berita ini ditulis gadis yang ditangkap polisi Israel itu belum teridentifikasi.

Selain itu, lebih dari 20 perempuan Palestina dlarang memasuki komplek Al-Aqsha. “Polisi Israel memiliki daftar hitam jamaah perempuan yang akan ditolak masuk,” ujar saksi mata.

Dalam menanggapi pelarangan masuk ke komplek Masjid Al-Aqsha oleh polisi Israel, para jamaah wanita Palestina segera berkumpul di luar Kota Al-Quds dan menolak untuk meninggalkan daerah tersebut.

Sementara itu, orang-orang Yahudi sayap kanan terus mengunjungi kompleks Al-Aqsha di bawah perlindungan pasukan Israel.

Kompleks masjid adalah tempat suci ketiga dalam Islam, dan juga dihormati sebagai tempat yang paling suci bagi Yudaisme seperti itu duduk di mana orang-orang Yahudi percaya Pertama dan Kedua Kuil pernah berdiri.(T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0