Sebuah Kelompok Yahudi Sambut Baik Resolusi PBB Yang Mengutuk Permukiman Israel

New York, 227 Rabi’ul Awwal 1438/27 Desember 2016 (MINA) – Neturei Karta International (NKI), sebuah kelompok agama Yahudi yang menentang adanya negara Israel dan tindakannya, pada Selasa (27/12) menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB ke 2334 yang mengutuk permukiman Israel sebagai ilegal.

Dikatakan permukiman Israel telah menjadi penyebab utama pertumpahan darah dan kerusuhan di Tanah Suci selama beberapa dekade, dengan ratusan nyawa tak berdosa, mengorbankan agama  nasionalisme dan nafsu untuk tanah, demikian WAFA dikutip MINA.

“Kami mengucapkan selamat kepada Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas, atas keberhasilannya dengan resolusi ini,” kata NKI.

Ia juga memuji negara-negara anggota  Dewan Keamanan untuk mengambil apa yang digambarkannya sebagai langkah yang sudah lama ditunggu menuju keadilan dan perdamaian.

NKI mengatakan kami sedih atas tindakan negara Israel pada umumnya, dan para pemukim radikal khususnya, karena mereka mengaku akan bertindak atas nama agama kami.”

“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melanjutkan pembangunan permukiman, tapi kami meminta dunia untuk menyadari bahwa orang-orang Yahudi pada umumnya tidak di belakangnya. Ini menunjukkan pembangkangan sepenuhnya masyarakat dunia dan Amerika Serikat terhadap Taurat,” kata NKI.

Ia menambahkan bahwa Ortodoks Yahudi Amerika pada khususnya malu dan benar-benar muak dengan Netanyahu dan serangan yang dilakukan pendukungnya Presiden (Barack Obama).

“Kami juga ingin menyatakan bahwa kaum Zionis tidak memiliki hak untuk mengontrol Tembok Barat dan tempat-tempat suci lainnya di Yerusalem. Semua klaim pemerintah Israel membuat tempat-tempat ini tidak berdasar, ” tambahnya.(T/R010/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)