Tanggapi Kematian Empat Warganya, Netanyahu: “Semua Opsi Terbuka” Tanggapi Serangan

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan konsultasi keamanan setelah serangan pom bensin di Eli pada 20 Juni 2023. (Haim Zach/GPO)

Tel Aviv, MINA – Setelah penembakan mematikan di pom bensin pada Selasa (20/6) di Tepi Barat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa “semua opsi terbuka” untuk menanggapi serangan itu, karena banyak anggota koalisinya menyerukan operasi militer yang meluas.

“Kami telah membuktikan dalam beberapa bulan terakhir bahwa kami akan menyelesaikan masalah dengan semua pembunuh, tanpa pengecualian,” kata Netanyahu dalam pernyataan video beberapa jam setelah penembakan, di mana empat orang Israel tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Times of Israel melaporkan.

Dua orang penembak dikatakan telah melakukan penembakan di sebuah pompa bensin dekat pemukiman Eli di Tepi Barat. Kedua penembak ditembak mati, satu di lokasi serangan dan yang lainnya beberapa jam kemudian di dekat kota Tubas, Palestina.

Baca Juga:  Lebih dari 1.400 Akademisi Israel Serukan Akhiri Perang Gaza

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, di lokasi serangan Selasa malam, mengatakan, dia meminta Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant untuk melancarkan operasi di Tepi Barat.

“Waktunya telah tiba untuk melancarkan operasi militer di Yudea dan Samaria,” katanya kepada wartawan di lokasi tersebut, menggunakan istilah alkitabiah untuk Tepi Barat. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf