Polisi Bubarkan Paksa Protes Pro-Palestina di Universitas Paris

Polisi Prancis mengintervensi protes mahasiswa pro-Palestina dengan semprotan merica dan menangkap beberapa pengunjuk rasa di Universitas Sorbonne di Paris, Prancis pada 7 Mei 2024. (Foto: Anadolu)

Paris, MINA – Polisi turun tangan di Universitas Sciences Po di Paris pada Selasa pagi (7/5) untuk membubarkan mahasiswa yang memprotes keputusan administrasi sekolah untuk tidak menghentikan kemitraan akademisnya dengan universitas-universitas Israel.

Dua mahasiswa ditangkap sekitar pukul 09.30 (07.30GMT), Anadolu melaporkannya.

“Mereka ditahan polisi karena melakukan pemberontakan dan berpartisipasi dalam demonstrasi sambil menyembunyikan wajah mereka dan berkumpul, meskipun ada seruan untuk bubar,” kata kantor Kejaksaan Paris kepada media lokal.

Mahasiswa berkumpul lagi pada sore hari untuk mengecam penangkapan teman sekelas mereka, sambil meneriakkan “Polisi di mana-mana, tidak ada keadilan” dan “Bebaskan rekan-rekan kami.”

Sambil memegang spanduk bertuliskan “Rafah, semua mata tertuju padamu”, sekitar 20 mahasiswa dari Universitas Sorbonne bergabung dalam protes. Mereka menegaskan tuntutan bersamanya dan mengecam pengeboman kota di Gaza selatan itu sejak malam sebelumnya oleh tentara Israel.

Baca Juga:  Demo Hentikan Genosida Israel di Gaza Digelar di Seluruh Eropa

Bentrokan pun terjadi antara mahasiswa dan polisi, yang menuntut mereka pergi.

Beberapa pelajar mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa dua pelajar telah melakukan mogok makan sejak Kamis (2/5). []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan