14 FAKTA MENGEJUTKAN KONSUMSI PANGAN DUNIA

Oleh: Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Berikut ini 14 fakta yang mengejutkan dan membuka mata tentang gizi, pertanian dan variasi tanaman di seluruh dunia:

Pertama. Masyarakat miskin di negara-negara berkembang sering menghabiskan 60-80% dari pendapatan mereka untuk makanan, sementara Amerika Serikat menghabiskan kurang dari 10%.

Kedua. Sebanyak 75% makanan dunia dihasilkan dari hanya 12 tanaman dan 5 spesies hewan. Kubis bukan salah satunya.

Ketiga. Sebanyak 165 juta orang menderita kekurangan gizi anak. Jika mereka bergandengan tangan, mereka bisa membentuk sebuah lingkaran yang mengelilingi bumi.

Keempat. Lebih dari 25 juta ton berbagai jenis labu diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Itu senilai 55.115.570.000 Pounds.

Kelima. Amerika membuang kalori makanan sekitar 141 trilyun setiap hari yang seharga sekitar 165 milyar dolar, 4 kali jumlah makanan impor benua Afrika per tahun.

Keenam. Sebanyak 9 dari 10 peternakan di dunia adalah peternakan keluarga. Mereka menyediakan lebih 80% dari pasokan makanan dunia.

Ketujuh. 43% dari pekerja pertanian di negara-negara berkembang adalah perempuan, atau dua-pertiga dari 600 juta peternak di dunia dan mereka berasal dari Sahara, Afrika.

Kedelapan. Pada tahun 2030, permintaan pangan dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 35%.

Kesembilan. Pada tahun 2030 nanti, diperkirakan hanya 1 dari 7 orang diperkirakan akan mengkonsumsi kurang dari 2.500 kalori per hari. Ini adalah berita bagus, berarti lebih banyak orang di negara berkembang makan lebih banyak.

Kesepuluh. Biji-bijian membentuk 45 % dari diet dunia.

Kesebelas. Serangga adalah salah satu jenis makanan yang paling efisien tersedia. Sebanyak 80% dari jangkrik bisa dimakan dan 40% dari sapi.

 

Kedua belas. Pertanian menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 40% dari penduduk dunia. Itu berarti pertanian adalah perusahaan terbesar di dunia ini.

Ketiga belas. Total luas benua Afrika  tiga kali lipat Amerika Serikat. Namun, luas lahan irigasi di Afrika hanya 26,6% dibandingkan Amerika Serikat. Ini adalah tanda kemiskinan meluas dan kurangnya investasi besar-besaran di bidang pertanian.

Keempat belas. Di Afrika, 97% dari tanaman pokok disiram dengan curah hujan dan di sebagian besar wilayah Afrika musim tidak menentu, sistem produksi pangan sangat rentan terhadap guncangan cuaca tersebut. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

sumber: one.com