60.000 PETUGAS KEAMANAN HAJI SIAGA DI TANAH SUCI

Mekah, 9 Dzulqa’dah 1435/4 September 2014 (MINA) – Direktur Keamanan Umum Kerajaan Arab Saudi, Osman Al-Mahraj mengatakan, lebih dari 60.000 petugas keamanan akan dikerahkan di tempat-tempat suci selama musim haji tahun ini untuk memastikan para peziarah dapat melakukan ibadah mereka dengan tenang dan nyaman.

“Pasukan akan ditempatkan di Mina, Arafat dan Muzdalifah untuk menjamin keamanan para peziarah dan memungkinkan mereka melakukan ritual keagamaan dengan mudah dan nyaman,” kata Al-Mahraj. Al-Arabiya News melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Direktur keamanan Umum itu mengatakan, pihaknya telah meresmikan Pusat Informasi Nasional yang merupakan lembaga layanan pemeriksaan ijin jama’ah haji secara elektronik.

“Layanan baru dan canggih ini akan mencegah pemalsuan paspor dan akan menghemat banyak waktu bagi pegawai imigrasi karena akan memungkinkan mereka untuk membaca data dan memeriksa keasliannya secara cepat,” tuturnya.

Al-Mahraj menjelaskan, sesuai dengan sistem, mesin itu juga dapat membaca kode bar pada mini bus untuk memastikan semua jama’ah dalam kendaraan memiliki izin haji otentik.

“Polisi tidak perlu lagi naik ke kendaraan untuk memeriksa setiap peziarah secara individual,” katanya.

Sementara itu, direktur jenderal urusan imigrasi, Sulaiman Bin Abdulaziz Al-Yahya mengatakan, petugas benar-benar dilatih dalam penggunaan peralatan modern untuk memerangi pemalsuan.

Al-Yahya mengatakan, semua warga Saudi dan ekspatriat supaya memperoleh ijin haji sebelum mereka mulai ziarah.

Di sisi lain, pemerintah kota Mekah telah merekrut lebih dari 23.000 karyawan  untuk memberikan layanan sempurna kepada para tamu.

Walikota Mekah, Osama Al-Bar mengatakan, 14.000 pekerja cleaning service akan bekerja menjaga Mekah dan tempat suci selalu bersih selama musim haji.

Dia mengatakan, pemerintah kota juga memiliki tim untuk memantau pasar, memastikan stabilitas harga.

“Ada sekitar 33.000 toko permanen di Mekah dan 2.229 kios sementara yang menjual barang-barang makanan selama musim haji,” katanya.

Al-Bar mengatakan 27 pusat layanan kota didirikan di tempat suci untuk menyediakan layanan sipil untuk para peziarah. (T/P006R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)