Israel Serahkan Surat Perintah Pembongkaran Rumah di Yerusalem

Al-Quds, MINA – Staf Administrasi Sipil Israel mengirimkan surat pemberitahuan pembongkaran ke rumah-rumah dan bangunan tempat tinggal milik rakyat Palestina di lingkungan Issawiya, Kota Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki, Selasa (22/1).

Mohammed Abu Al-Hummus, salah seorang anggota komite setempat mengatakan, anggota staf dari Administrasi Sipil Israel bersama pasukan Israel menyerbu lingkungan Issawiya dan pemberitahuan penghancuran ke beberapa rumah Palestina, bangunan tempat tinggal dan komersial.

Pasukan Israel menyebar di seluruh lingkungan itu, dan mengambil foto-foto bangunan untuk dihancurkan, demikian Maan News Agency melaporkan dikutip MINA, Rabu (23/1).

Al-Hummus menambahkan, pemberitahuan menyebutkan bahwa pembongkaran akan dilakukan dengan alasan dibangun tanpa izin dari otoritas pendudukan Israel.

Israel menggunakan dalih membangun tanpa izin untuk melakukan penghancuran rumah-rumah milik Palestina.

Israel jarang memberikan izin Palestina untuk membangun rumah mereka di Yerusalem Timur, meskipun pemerintah kota Yerusalem telah mengklaim bahwa dibandingkan dengan populasi Yahudi, mereka menerima sejumlah izin dari komunitas Palestina, yang juga melihat peringkat persetujuan yang tinggi.

Perencanaan, pemasaran, pengembangan, dan pembangunan permukiman ilegal di Yerusalem Timur hanya bagi Orang-orang Yahudi itu didanai dan dieksekusi otoritas pendudukan Israel.

Sebaliknya, di lingkungan Palestina, semua dibebankan pada masing-masing keluarga untuk bersaing mendapat izin yang panjang dan dapat bertahan beberapa tahun bahkan menelan biaya puluhan ribu dolar. (T/R03/R01)