KANADA PROTES SERANGAN ISRAEL DI GAZA

(Foto: Press Tv)
(Foto: Press Tv)

Toronto, Kanada, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) -Ratusan orang turun ke jalan-jalan  di sejumlah kota di Kanada untuk memprotes agresi  Israel di Jalur Gaza dan mengutuk dukungan pemerintah Ottawa untuk rezim Tel Aviv.
Aksi protes berlangsung di kota-kota Toronto, Montreal, Calgary, Vancouver Winnepeg dan mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung, Sabtu (19/7) demikian seperti dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Di kota timur Toronto, demonstran berkumpul di depan kantor konsulat Israel, mengusung spanduk dan meneriakkan “bebas, bebaskan Palestina.”
Organizer Hind Awwad mengatakan: “Kami di sini untuk menggalang  suara dan menyerukan agar Israel harus ditekan”. “Demonstran menyerukan sanksi terhadap rezim Tel Aviv” tambahnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Universitas Columbia Kembali Gelar Aksi Duduk Menentang Agresi Israel

Selain itu, Awwad mengatakan demonstran menentang  dukungan yang diberikan pemerintah Perdana Menteri Stephen Harper untuk Israel.
Penyelenggara lain dari reli kelompok anti-Israel, Aidan MacDonald, mengatakan, respons pemerintah Kanada terhadap agresi Israel atas Palestina sangat memprihatinkan. Para pejabat menolak untuk mengutuk pembantaian Israel terhadap warga sipil Palestina.
Aksi protes pro-Palestina juga berlangsung di kota barat Vancouver, di mana demonstran berbaris, menuntut Tel Aviv menghentikan agresi militernya di Gaza.

“Pemerintah kami pro-Zionis  dan kami ingin melawan itu,” kata  penyelenggara aksi protes Dania Kallas.
Pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan serangan udara terhadap Gaza sejak gencarnya 8 Juli. Pada hari Kamis, ribuan tentara Israel melancarkan invasi darat ke Jalur padat penduduk juga.
Sebanyak 357 orang telah tewas  akibat serangan militer oleh rezim Israel di Gaza dan hampir 2.700 terluka. (T/P010/EO2)

Baca Juga:  Pakar PBB Serukan Komunitas Internasional Desak Israel Patuhi Keputusan ICJ

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Comments: 0