DIREKTUR BISNIS BNI SYARIAH : EMAS ALAT PENYIMPANAN PALING STABIL

Jakarta, 14 Rajab 1434/ 24 Mei  2013 (MINA) – Direktur Bisnis BNI Syariah, ImanTeguh Saptono mengatakan, emas merupakan alat penyimpanan yang paling stabil, meskipun mengalami penurunan harga jual dalam empat bulan terakhir.

Iman menyatakan, penurunan harga emas saat ini merupakan siklus normal akibat adanya siklus demand (permintaan) dan perubahan harga komoditi di pasar global.

“Investasi dan menyimpan emas tetap merupakan strategi yang paling aman karena terbebas dari inflasi dan resiko lainnya. Harga emas akan kembali stabil dan terus naik pada September mendatang,” ujar Iman Kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Jumat (24/5).

Dia mengungkapkan, ada persepsi salah di masyarakat tentang investasi emas.

Menurutnya, emas bukan untuk mencari keuntungan jangka pendek. Waktu yang paling tepat membeli emas adalah ketika kita punya uang, bukan menunggu harga emas turun atau naik.

Berkenaan dengan penggunaan dinar emas sebagai alat transaksi, Iman menilai saat ini masih mengalami beberapa kendala.

“Kendala utama dinar itu belum diakui oleh undang-undang sebagai alat transaksi yang sah, baru sebatas menyimpan nilai yang paling stabil,” tutur praktisi Perbankan Syariah yang sudah malang melintang di dunia ekonomi syariah tersebut.

Walaupun demikian, Iman mewakili Persatuan Perbankan Nasional (PERBANAS) dan Praktisi Perbankan Syariah Sangat mendukung digunakannya dinar pada lembaga-lembaga keuangan syariah seperti Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) dan koperasi baik sebagai alat transaksi maupun penyimpanan nilai. (L/P010/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Comments: 0