Alumni Al-Azhar Gelar Temu Alumni di Sumbar

Foto Alumni Al_Azhar Asal Sumatera Barat (Foto: MINA)

Bukittinggi, (MINA) – Langkah strategis menyatukan umat dimulai dari menyatukan langkah para ulama dan dainya. Itulah salah satu alasan para alumnus Universitas Al Azhar Mesir asal Sumatera Barat menggelar silaturahmi temu alumni dan halalbihalal.

“Mereka yang tergabung dalam Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional (IAAI) Sumatera Barat serempak menyatukan visi untuk menggarap lahan dakwah secara bersama-sama,” kata Ketua Innovative Applications of Artificial Intelligence (IAAI) Sumatera Barat Hidayatullah, Lc., MA. dalam keterangan pers di Bukittinggi, Ahad (6/8).

Ia mengatakan, rekan-rekannya sesama kuliah di Mesir banyak yang sudah larut dengan kesibukan masing-masing. Dari mubalig, pejabat, profesional, hingga pengusaha.

Baca Juga:  Sudah 164 Calon Santri Ponpes Al-Fatah, Pendaftaran Masih Dibuka

“Teman-teman alumni banyak yang telah berkiprah di bidangnya masing-masing. Tinggal kiprah mereka itu kita harapkan bisa mengharumkan nama almamater mereka. Salah satunya melalui wadah IAAI ini,” jelas Hidayat saat acara bertajuk “Silaturrahim, Musyawarah, dan Pengukuhan Pengurus IAAI Sumatera Barat” ini diselenggarakan di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Parabek H Ilham Tasmi Lc., MA. mengaku sangat bergembira dengan kedatangan teman-teman sekuliahnya dulu. “Kita tentu sangat bergembira dengan kedatangan para alim ulama. Insya Allah kehadiran mereka membawa barokah ke pesantren kita. Apalagi mereka sempat mendoakan lembaga pendidikan kita ini. Tentu semakin harus kita syukuri,” ujar Hidayat.

Menurutnya, akhir Agustus ini segera akan diadakan rapat pegurus IAAI untuk merampungkan program-program. “Kita punya banyak agenda-agenda dakwah yang akan digarap alumni IAAI. Insya Allah akan segera berjalan,” kata Hidayat.

Baca Juga:  Dua Buku Teguh Santosa Lengkapi Pojok Baca Digital PWI

Pimpinan Pesantren Terpadu Insan Cendekia Payakumbuh Ahmad Maududi Lc., MA. mengatakan, kiprah persatuan alumni Al-Azhar secara kelembagaan dirasa masih kurang di masyarakat. Saat ini yang baru terlihat secara personal saja.  “Semoga dengan dikukuhkannya pengurus IAAI ini bisa membangkitkan gaung alumni Al-Azhar Mesir ke panggung nasional dan internasional. Potensi para alumni ini sangat luar biasa,” jelasnya.

“Jika potensi-potensi para alumni yang ada ini bisa disatukan, hasilnya tentu lebih luar biasa lagi,” tambah Ahmad. Menurutnya, permasalahan umat yang sangat kompleks saat ini menunggu kiprah para dai dan ulama. Dengan bersatunya para ulama yang pernah menuntut ilmu di Timur Tengah tersebut diharapkan menjadi satu kekuatan untuk menyelesaikan persoalan umat.

Baca Juga:  Mesir Tolak Usulan Israel Soal Perlintasan Rafah

Selain itu Pimpinan Lembaga Pendidikan An-Nahl Payakumbuh, Asrat Chan Lc, menegaskan, kiprah alumnus Timur Tengah begitu ditunggu-tunggu umat. “Lidi saja jika bersatu menjadi sapu lidi, bisa membersihkan halaman. Ini para ulama tentu bukan lidi lagi. Jika mereka bersatu bisa dibayangkan betapa banyak persoalan umat yang bisa diselesaikan,” terang Asrat.

Acara tersebut diikuti seratus orang bergelar “Lc”. (L/R03/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik