Anggota Parlemen Inggris Usulkan IRGC Iran sebagai Organisasi Teroris

London, MINA – Anggota merekomendasikan Korps Pengawal Revolusi () sebagai .

Komite urusan luar negeri pengawas parlemen mengatakan, “dukungan yang jelas dan abadi dari IRGC kepada para teroris dan aktor non-negara yang bekerja untuk merusak stabilitas di kawasan” akan memungkinkan langkah tersebut di bawah hukum Inggris.

Menurut kantor berita Prancis, para anggota parlemen juga mendesak Inggris agar menjadi ujung tombak upaya internasional untuk menggantikan kesepakatan nuklir Iran 2015, Asharq Al-Awsat melaporkan.

Komite tersebut mengatakan kesepakatan untuk mengekang program rudal balistik Iran – yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) – sekarang menjadi “cangkang kesepakatan” dan “tidak dapat diperbaiki”.

“Meski ada niat baik, JCPOA adalah kesepakatan yang dibangun di atas fondasi yang lemah,” kata Ketua Komite Tom Tugendhat. Menurutnya, kehancuran dari kesepakatan itu “tampaknya tak terhindarkan.”

“Pemerintah Inggris harus bekerja untuk menjadi perantara pengganti JCPOA yang juga menangani keamanan regional,” katanya.

“Suara sekutu di kawasan dan di Eropa, dan dengan pemerintahan AS yang baru, perlu bersatu untuk memastikan opsi diplomatik tersedia bagi mereka di Iran yang mencari solusi untuk isolasi puluhan tahun,” tambahnya. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.