Aplikasi Tafsir Al-Mishbah Resmi Diluncurkan

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) meluncurkan Al-Mishbah yang dirancang untuk membuat ajaran Al-Qur’an lebih mudah diakses seluruh lapisan masyarakat pada era digitalisasi yang pesat.

Nasywa Shihab, Direktur Utama Penerbit Lentera Hati, sebagai penerbit buku , tafsir Al-Mishbah memiliki gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna oleh segenap kalangan, dan menjadi salah satu karya tafsir paling komprehensif dalam mengulas setiap ayat Al-Qur’an, yang disertai dengan contoh konkret dan relevan dengan realitas sosial serta budaya Indonesia.

“Hal ini pun diturunkan ke dalam bentuk aplikasinya setelah hadir dalam bentuk buku dan audio visual di program televisi. Dengan hadirnya Aplikasi Tafsir Al-Mishbah sebagai manifestasi dari Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), semoga dapat menjadikan Al-Qur’an lebih dekat dan mudah diakses oleh publik,” kata Nasywa dalam Peluncuran Aplikasi Tafsir Al-Mishbah di Jakarta, Selasa (31/10).

Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk memperluas kesempatan dan keterjangkauan bagi masyarakat untuk memahami makna setiap ayat dalam Al-Qur’an dengan lebih mudah dan fleksibel, di mana pun dan kapan pun.

Baca Juga:  Senantiasa Beramal Shaleh adalah Mindset orang Beriman

“Aplikasi ini terwujud tidak luput dari dukungan para donatur yang sejalan dengan nilai yang dianut Pusat Studi Al-Qur’an dan menjadikan aplikasi ini sebagai wakaf produktif. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kekayaan sumber belajar Al-Qur’an bagi para pembaca kami dengan terus melakukan perkembangan melalui program yang inovatif dan relevan,” pungkas Nasywa.

Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang tentang pengajaran Al-Qur’an. Ulama di Indonesia terus berupaya mengajarkan Al-Qur’an melalui tafsir, bahkan sejak abad ke-17.

Salah satu tafsir yang cukup dikenal masyarakat Indonesia adalah “Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an” karya Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab (MQS), yang telah diakui oleh para ulama di dalam dan luar negeri.

Sesuai dengan arti dari kata Al-Mishbah yaitu pelita yang dapat memberi penerangan bagi yang berada dalam kegelapan, sejalan dengan motivasi dari sang penulis, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Penulis dan
Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an ketika membuat Tafsir Al-Mishbah.

Prof. Dr. M. Quraish Shihab berharap, Tafsir Al-Mishbah dalam bentuk aplikasi ini dapat terus memberi kemudahan bagi umat Islam di mana pun, khususnya Indonesia, untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dari setiap ayat dalam Al-Quran serta membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul dalam pemikiran masyarakat sehingga mereka dapat konsisten menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan.

Baca Juga:  Bukan Heat Wave, BMKG: Peralihan Musim Penyebab Suhu Udara Jadi “Gerah”

Sementara CEO Hukum Online yang juga Tech Tafsir Al-Mishbah, Arkka Dhiratara, menyampaikan dengan berbagai keunggulannya, menjadikannya sebuah karya tafsir yang sangat istimewa. Ini juga tertuang dalam fitur yang terdapat dalam aplikasi ini.

“Melalui aplikasi ini, umat Muslim di Indonesia tidak hanya dapat mempelajari makna dari setiap ayat dalam Al-Qur’an di mana pun mereka berada, namun juga mendapat kemudahan dalam mencari pembahasan tertentu yang mengarahkan pada tafsir ayat sesuai dengan topik, sehingga target pengguna seperti masyarakat umum yang baru mulai belajar tentang Al-Qur’an, ataupun para akademisi yang mencari referensi, bisa mendapatkan jawaban atau arahan dengan cepat,” jelasnya.

Advisor Tafsir Al-Mishbah Apps Tafsir Al-Mishbah akan terus mengembangkan beragam fitur untuk mempermudah proses pembelajaran Al-Qur’an, termasuk akan tersedianya terjemahan tafsir dalam bahasa Inggris, serta penambahan materi audio video kajian Tafsir Al-Mishbah yang telah disiarkan di salah satu stasiun TV nasional.

Baca Juga:  PP Muhammadiyah: Jangan Bosan Dukung Kemerdekaan Palestina

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Ulil Abshar Abdalla, M.A, yang turut hadir menyatakan, bahasa Arab di dalam Al-Qur’an memiliki kedalaman dan nuansa yang sangat kaya sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang mufasir untuk melakukan interpretasi dan penekanan terhadap apa yang sebenarnya dimaksud Al-Qur’an.

“Yang istimewa dari Tafsir Al-Mishbah adalah kemampuannya untuk menjelaskan secara terperinci makna-makna kata yang dikandung dalam Al-Qur’an,” ungkapnya.

Ulil Abshar menyampaikan, terlebih penulisnya, Prof. Quraish Shihab, terus terlibat dalam pengembangan-pengembangan Tafsir Al-Mishbah hingga menjadi bentuk aplikasi seperti sekarang.

“Keterlibatan penulis dapat dimaknai dengan jaminan konsistensi kualitas Tafsir Al-Mishbah dalam ragam platform sehingga bisa dinikmati oleh publik secara lebih luas. Termasuk ke depan rencana penerjemahan Tafsir Al-Mishbah ke dalam Bahasa Inggris,” katanya.

Pusat Studi Al-Qur’an merupakan organisasi nirlaba yang konsisten menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai program dan inisiasinya, salah satunya adalah aplikasi Tafsir Al-Mishbah ini. (R/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.