BLOK PRO-MURSI SERUKAN BOIKOT PEMILU MESIR

 

Kairo, 27 Jumadil Akhir 1435/27 April 2014 (MINA) – Blok pendukung utama presiden terguling Muhammad Mursi menyerukan warga Mesir untuk memboikot pemilihan presiden mendatang yang digambarkan sebagai “lelucon”.

“Kami akan memboikot besar-besaran, menunjukkan itu tidak masuk akal dan kami mengajak semua orang Mesir, di dalam negeri dan luar negeri untuk memboikot (pemilu itu),” kata Aliansi Nasional untuk Pertahanan Legitimasi dalam sebuah pernyataan, Ahad (27/4).

“Kami tidak akan berpartisipasi dalam sebuah lelucon yang akan membuka jalan penuh bagi kejahatan,” tambah blok yang sebagian besar terdiri dari kekuatan kelompok Islam yang mengecam penggulingan Mursi oleh militer pada Juli lalu, yang mereka sebut sebagai “kudeta militer”.

Baca Juga:  Banjir Kembali Melanda Afghanistan, 50 Orang Tewas

Pemilihan presiden, jatuh pada tanggal 26-27 Mei dan akan menandai tahap kedua dari sebuah roadmap transisi militer yang harus diselesaikan akhir tahun ini dengan diadakannya pemilihan anggota parlemen.

Mantan Menteri Pertahanan Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, pemimpin “kudeta militer” terhadap presiden demokratis Mesir pertama Mursi, adalah peserta pemilu yang akan melawan mantan calon presiden Hamdeen Sabahi.

Blok pro-Mursi menegaskan penolakannya untuk mengakui presiden terpilih dari pemilu mendatang.

“Pos presiden tidak kosong. Presiden berkuasa adalah Muhammad Mursi yang datang ke kantornya melalui pemilu bebas dan prosedur konstitusional yang adil,” katanya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Masa Mursi itu belum berakhir dan apa yang terjadi adalah kudeta militer.”

Baca Juga:  Banjir Kembali Melanda Afghanistan, 50 Orang Tewas

Mursi menghadapi empat dakwaan yang berbeda atas tuduhan melakukan hasutan untuk pembunuhan, spionase, kabur dari penjara dan menyinggung peradilan.

Mursi yang merupakan presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas, menegaskan bahwa tuduhan itu bermotif politik (PO9/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

 

 

 

Wartawan: Admin

Comments: 0