Gaza, 29 Jumaddil Akhir 1436/18 April 2015 (MINA) –Ibu dari tentara zionis, Sya’ol Aaron, mengatakan sangat menyesal yang dulu telah membuka rumah duka untuk kematian putranya dan sekarang benar- benar yakin bahwa putranya itu masih hidup sebagai tahanan Brigade Izzuddin Al-Qassam.
Menurut surat kabar Israel berbahasa Ibrani “Ma’arif” edisi 17 April 2015, ibunya Sya’ol Aron telah bersikeras tidak ingin mengikuti acara untuk memperingati para tentara zionis Israel yang tewas dalam berbagai pertempuran.
Sebelumnya tanggal 20 Juli 2014 silam, pihak pejuang Palestina dari Brigade Izzuddin Al Qassam, melalui juru bicara resminya Abu Ubaidah, telah mengumumkan, bahwa Sya’ol Aron jadi tawanan brigade itu, lengkap dengan menyebutkan nomor induk militer si zionis.
Karenanya Al Qassam mengungkapkan, Zionis Israel telah melakukan tindakan pembodohan dan penyimpangan berita dengan menyebarkan kabar tanpa bukti yang mengatakan bahwa Aron telah terbunuh di Gaza.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Sementara warga Palestina terutama para keluarga yang memiliki anggota keluarga di dalam tahanan tahanan zionis Israel, menerima kabar penawanan Aron dengan suka cita. Mereka berharap adanya pertukaran tahanan lagi seperti pertukaran tahanan terakhir yang diadakan empat tahun silam. (L/K02/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)