Al-Quds, MINA – Ibu dari Hadar Goldin, seorang perwira Israel yang ditahan di Jalur Gaza, oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, melancarkan serangan terhadap pejabat Israel, menuduh mereka menipu keluarga para tahanan dan meninggalkan mereka.
Ibu Hadar mengatakan dalam pernyataan ke saluran Ibrani, diterjemahkan oleh (Shehab), Senin, (8/5),”Saya bukan lagi orang yang sopan. Para pejabat takut bertemu dengan saya dan tidak berani menatap saya secara langsung. Ofer Winter sudah lama takut bertemu dengan saya,” katanya.
Ofer Winter adalah Komandan Brigade Givati dalam tentara pendudukan, yang memimpin “pertempuran Rafah” di Jalur Gaza selatan selama agresi 2014, yang menyebabkan kematian dua tentara dan menangkap tiga diantaranya (Hadar Goldin) pada tanggal 1 Agustus.
“Winter, komandan putra saya Hadar, komandan Brigade Givati, jadi di mana dia sekarang?,” tanyanya.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Dia bahkan menunjukkan bahwa mantan kepala staf militer Israel, Benny Gantz, mengatakan kepadanya saat bertemu terakhir kali dengannya,”Saya memiliki masalah yang lebih penting daripada kasus Anda.”
“Tidak ada yang ingin bertemu kami, dan mereka tidak bisa lagi melihat wajah kami. Saya telah menyadari bahwa saya menghadapi permainan baru yang membutuhkan usaha berulang. Di sini saya mengumumkan kepada semua orang bahwa saya tidak akan menyerah. Saya tidak akan menyerah untuk putra saya – seperti ibu mana pun,” katanya.
Dan ibu dari tentara yang ditahan oleh perlawanan di Gaza tersebut menambahkan,”Saya akan pergi ke mana pun di dunia, apa pun untuk membawa putra saya kembali,” tegasnya.
“Malangnya adalah kami menemukan diri kami di depan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki prinsip, dan mereka mengambil posisi tinggi. Kami melihat bagaimana ini dimulai di ketentaraan dan menyebar ke institusi sipil Israel,” katanya.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Ibu Hadar Goldin melanjutkan,”Kami mempertaruhkan hidup kami, hidup kami adalah anak-anak kami, dan inilah saatnya bagi semua orang untuk bangun dan tidak mengatakan bahwa dia telah menjadi mayat. Tidak, Hadar tidak akan pernah menjadi mayat,” tegasnya.
“Hadar adalah perwira terhormat yang keluar berperang untuk membela Israel,” lanjutnya.
Ayah Hadar Goldin telah menyatakan, menurut apa yang dilaporkan oleh Saluran Ibrani 13 pada hari Ahad, bahwa eselon politik dan militer di Israel terus mengabaikan isu “tentara tawanan”, meskipun sudah lewat hampir sembilan tahun sejak mereka ditangkap oleh Hamas.
Dia juga menyatakan keterkejutannya atas penundaan pemerintah Netanyahu, dan kegagalannya untuk mengambil tindakan serius atau menekan Hamas untuk mengembalikan tentara yang ditangkap, di sisi lain, kami melihat bagaimana Hamas merawat para tahanan Palestina, apakah mereka dalam kondisi masih hidup atau sudah menjadi jenazah yang ditahan Israel. (T/B03/P1)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Mi’raj News Agency (MINA)