Indonesia Gandeng Kongo Galang Kerja Sama Pelestarian Hutan Tropis

(Foto: KBRI Nairobi)

Kinsasa, MINA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan, Indonesia memandang sebagai mitra strategis dalam Kerja Sama Selatan – Selatan, terutama dalam hal perlindungan , dan pengelolaan mineral kritis (critical minerals).

Menkomarives RI menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo, Jean-Michel Sama Lukonde di kantornya, Senin (23/1).

Dalam rilis yang diterima MINA, Kamis (26/1), Indonesia dan Republik Demokratik Kongo, dan Brasil telah menandatangani pakta untuk melindungi hutan tropis global pada 14 November 2022 lalu di sela-sela KTT G-20 di Bali.

Dengan bekerja sama, diharapkan Indonesia, Kongo, dan Brasil dapat mengendalikan harga carbon credit sehingga bermanfaat bagi pengelolaan hutan tropis yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Fenomana Gelombang Panas, Ini Pendapat Aktivis Lingkungan Dr. Sharifah Mazlina

Perdana Menteri Lukonde menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G-20 dan berterimakasih kepada Indonesia karena selalu membawa suara negara berkembang dalam forum-forum global.

Lukonde menyampaikan, Kongo dapat belajar banyak dari Indonesia, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam untuk pembangunan, industrialisasi berkelanjutan, dan digitalisasi pemerintahan.

Karenanya beliau mengusulkan agar Indonesia dan Kongo dapat membentuk suatu forum ekonomi Bersama untuk membahas peluang-peluang kerja sama yang dapat dijajaki antara kedua negara.

Usai bertemu dengan Perdana Menteri Kongo, Menko Luhut bersama Dubes RI di Nairobi, Mohamad Hery Saripudin, tiga pejabat Deputi dari Kemenkomarinves, dan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri berpartisipasi dalam diskusi teknis yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Bazaiba.

Baca Juga:  Rusia Panggil Duta Besar Inggris dan Prancis Usai Pernyataan Soal Ukraina

Dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan, Menteri Hidrokarbon, Menteri Perindustrian, dan wakil dari Kementerian Pertambangan Kongo secara bergantian menjelaskan mengenai berbagai potensi kerja sama yang dapat dijajaki antara kedua negara.

Menko Luhut menyambut baik penjelasan pihak Kongo dan menyampaikan Indonesia siap membantu pembangunan Kongo dengan cara berbagi pengalaman dalam upaya pembangunan dan kerja sama ekonomi.

Di akhir pertemuan, Menko Luhut dan Wakil Perdana Menteri Bazaiba menandatangani butir-butir kesepakatan (Minutes of Meeting) sebagai langkah maju untuk meningkatkan hubungan strategis kedua negara.

Pertemuan dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo, Jean-Michel Sama Lukonde dilakukan usai Menkomarinves RI melakukan kunjungan kerja ke , dan bertolak melanjutkan perjalanannya ke Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada Ahad (20/1).

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa Pro Palestina Bersuara di acara Met Gala New York

Ketibaan Menko Luhut disambut hangat oleh Menteri Perindustrian Kongo, Julien Paluku Kahongya, di Bandara N’djili International Airport.

Salah satu tujuan kunjungan tersebut adalah kelanjutan dari pertemuan Menko dengan Presiden Kongo, Felix Tshisekedi di Davos beberapa hari sebelumnya. (R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.