Info Kesehatan Bagi Peserta dan Pengunjung Asian Games 2018

Jakarta, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan informasi kesehatan kepada segenap atlet, official, dan pengunjung ajang ke-18 Jakarta dan Palembang untuk menjaga kesehatan dan sekaligus mewaspadai kemungkinan terjangkit penyakit.

Menurut Kemenkes, beberapa penyakit yang perlu diwaspadai semua pihak adalah; influenza, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (malaria, demam berdarah), infeksi menular seksual, dan penyakit yang ditularkan melalui makanan dan air.

Bagi pengunjung yang mengalami gejala atau sakit harus segera mencari bantuan medis dari penyedia layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat di sekitar tempat pertandingan atau di wisma/penginapan atlet Asian Games 2018, maupun mendatangi rumah sakit rujukan yang ditunjuk. Hubungi segera nomor telepon untuk kegawatdaruratan medis melalui 119.

Selama Asian Games berlangsung, para pengunjung yang datang dilarang merokok, baik yang menggunakan vape maupun mengkonsumsi tembakau di semua tempat di ajang Asian Games 2018 demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Pengunjung dari luar Indonesia harus divaksinasi sesuai dengan jadwal imunisasi nasional di negara masing-masing yang akan bervariasi dari satu negara dengan negara lainnya. Konsultasi medis harus dijadwalkan sedini mungkin sebelum perjalanan, namun setidaknya 48 pekan sebelum keberangkatan harus diimunisasi sebelum bepergian.

Mobilitas dan frekuensi yang tinggi orang dari negara satu ke negara yang lain meningkatkan risiko penularan penyakit yang cepat di berbagai negara terutama para atlet, pejabat dan pengunjung dari luar negeri datang ke Indonesia sebaiknya memperhatikan informasi kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Setiap orang yang terlibat dalam Asian Games perlu memahami risiko kesehatan dan cara pencegahannya sebelum berangkat ke Indonesia dalam rangka meminimalisasi kemungkinan penularan penyakit atau mengalami kecelakaan. (L/R09/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Admin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.