Bandar Lampung, 15 Muharram 1435/19 November 2013 (MINA) – Menteri Kehutanan (Menhut) RI H.Zulkifli Hasan,SE,MM, mengatakan, lembaga pendidikan Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online berpusat di Lampung diharapkan menjadi rujukan kajian dan pengamalan Islam.
Zulkifli mengatakan hal itu pada Peresmian Grand Launching dan Kuliah Perdana Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud Online (SQ-ABM) di Kompleks Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (19/11).
“Al-Quran merupakan kunci peradaban, karena itu kehadiran Shuffah Al-Quran secara online dapat menjadi rujukan kajian dan pengamalan Islam,” ujarnya dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Revitalisasi Industri dan Kehutanan, Dr. Ir. Bejo Sansoto,M.Sc.
Zulkifli menyatakan, melalui Shuffah Al-Quran ini akan terlahir generasi pemimpin umat yang berwawasan dan berkarakter Al-Quran.
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam
Menurutnya, merupakan suatu keharusan bagi umat Islam untuk terus memperbaiki peradaban dengan Al-Quran.
“Ini karena Al-Quran adalah kunci keunggulan peradaban Islam,” ujar Zulkifli.
Tanggung Jawab Lingkungan
Pada bagian lain, Menhut Zulkifli Hasan mengatakan, merupakan bagian dari pengamalan Al-Quran adalah memiliki tanggung jawab terhadap pemeliharaan lingkungan hidup.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Ini merupakan wujud syukur kita atas karunia lingkungan hidup yang ada,” katanya.
Menurutnya, terjadinya bencana adalah akibat dari perbuatan manusia yang mengeksploitasi alam menurut hawa nafsunya.
Untuk itu, merupakan tugas dan tanggung jawab umat Islam untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup, lanjutnya.
Sebelumnya, Jumat (25/10) dalam kunjungannya ke Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Lampung, Menhut Zulkifli Hasan melakukan penanaman pohon secara simbolis dalam rangka pencanangan gerakan menanam satu milyar pohon di Indonesia. (L/P04/P06/K01/R1).
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)