Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 2 April 2022

Jakarta, MINA – Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 April 2022. Penetapan awal puasa Ramadan itu sesuai dengan hasil perhitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah.

“Sudah ditetapkan tanggal 2 April besok. Insyallah sudah, tidak akan mengubah apa pun dan bagaimanapun keputusan pemerintah nanti,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Barat Dadang Syaripudin, Jumat (1/4).

Dadang mengatakan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab murni, metode yang juga digunakan Muhammadiyah dalam menentukan waktu salat, berbuka puasa, imsak dan lainnya.

“Muhammadiyah konsisten dengan itu. Maka untuk menentukan puasa dan lebaran menggunakan metode itu,” kata Dadang.

Dia mengimbau agar warga Muhammadiyah memedomani keputusan perserikatan. Selain itu, ia juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk menghormati dan menghargai keputusan pemerintah atau organisasi lain.

Baca Juga:  Sudah 164 Calon Santri Ponpes Al-Fatah, Pendaftaran Masih Dibuka

“Kriteria hisab Muhammadiyah tanpa menghitung berapa ketinggian hilal. Konon, kriteria hisab pemerintah itu disetarakan dengan kemungkinan (hilal) untuk dilihat,” imbuh Dadang.

Ia mengatakan, perhitungan hilal yang digunakan pemerintah mengikuti keputusan bersama hasil konferensi internasional di Turki pada 1976. Saat itu memutuskan bahwa ketinggiannya lima derajat dan delapan elongasinya.

“Muhammadiyah itu hilal berdasarkan hasil perhitungan berada di atas ufuk pada saat matahari terbenam,” ujar Dadang. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi