Palestina – Liga Arab Kutuk Pembukaan Kantor Diplomatik Ceko di Yerusalem

Perdana Menteri Ceko Andrej Babis (kanan), Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi (kiri tengah), dan Menteri Keamanan Publik Israel Amir Ohana membuka tanda saat upacara di kantor Kedutaan Besar Republik Ceko di Yerusalem pada 11 Maret 2021. (AP Foto / Sebastian Scheiner, Pool)

Ramallah, MINA – Otoritas (PA) dan pada Sabtu (13/3) mengutuk pembukaan kantor diplomatik di , menyebut langkah tersebut “pelanggaran mencolok hukum internasional,” Times of Israel melaporkan.

Praha membuka kantor kedutaan besarnya di Yerusalem pada Kamis (11/3) dalam upacara pemotongan pita yang dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina mengatakan, pihaknya menganggap langkah itu “serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, pelanggaran mencolok hukum internasional.”

Kementerian menambahkan bahwa itu akan membahayakan prospek perdamaian.

Pada saat yang sama di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan, “status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan.”

“Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki di bawah hukum internasional,” tambah Gheit, meskipun misi diplomatik terletak di sisi barat kota.

Israel merebut Yerusalem Timur dari Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967, kemudian memperpanjang kedaulatan atasnya dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh sebagian besar komunitas internasional. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.