Teheran, MINA – Wakil Kepala Staf Kepresidenan Iran untuk urusan politik Mohammad Jamshid mengatakan, Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menerima undangan dari Raja Salman bin Abdul Aziz untuk berkunjung ke Riyadh setelah kesepakatan rekonsiliasi antara kedua negara.
“Menerima surat dari Raja Arab Saudi, yang menyambut kesepakatan antara dua negara saudara, dan mengundang Presiden Iran untuk mengunjungi Riyadh,” katanya Ahad (19/3) seperti dilansir Gulf News.
Sebelummya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir menyampaikan, Iran dan Arab Saudi telah sepakat untuk mengadakan pertemuan dengan para diplomat tinggi mereka.
Hossein menambahkan, ada tiga lokasi tempat pembicaraan tanpa menyebutkan lokasi.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Sampai dengan saat ini, pihak Kerajaan Arab Saudi belum memberikan tanggapan atau komentar. Media negara Saudi tidak melaporkan adanya surat tersebut.
Ketegangan Hubungan Arab Saudi dan Iran mengalami pasang surut sejak tahun 2016, Saudi memutus relasi resmi dengan negeri Mullah itu pada Januari 2016 sehabis demonstran membakar kedutaan besarnya di Ibu Kota Teheran dan konsulatnya di Kota Masyhad. Protes muncul lantaran Saudi mengeksekusi ulama Syiah Syekh Muhammad Nimr an-Nimr.(T/RA-1/R1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun