Ratusan Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara Hadiri Konferensi Internasional di Darunnajah

Foto: Darunnajah.ac.id

Jakarta, MINA – Para pengasuh pesantren se-Asia Tenggara menghadiri Konferensi Internasional di Universitas Darunnajah, Jakarta, pada Senin-Selasa (7-8/11).

Acara itu dihadiri oleh 280 Pengasuh Pesantren berkumpul dalam satu aula yang didampingi oleh Presiden Universitas Darunnajah dan beberapa jajarannya bersama Presiden Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia(P2I) Dr. K.H Tata Taufik, M.Ag.

Pimpinan Pesantren Darunnajah Kiai Sofwan Manaf, M.SI. menyambut dengan baik kedatangan sejumlah 280 Pesantren, para kiai yang hadir pada Ahad malam (6/11), untuk menghadiri Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara dan MUNAS Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I).

“Kami lihat bahwa kehadiran pondok pesantren di Indonesia ini sudah memiliki landasan utuh dan kuat secara legal perlu ada penguatan-penguatan sehingga melangkahnya tidak tertatih-tatih,” katanya.

Baca Juga:  Hasil Final Thailand Open 2024, Tuan Rumah Dua Gelar

Dalam kesempatan itu, Kiai Sofwan Manaf, menyampaikan sejarah Darunnajah sejak awal berdiri hingga saat ini dan tak lupa menyampaikan betapa pentingmya nilai-nilai kepesantrenan.

Pondok Pesantren Darunnajah membuat hajat kesyukuran yang dimulai dari Ahad (6/11) hingga Selasa (8/11) dengan harapan semua para kiai, pimpinan pesantren, dosen, dan rektor dapat mengikuti rangkaian acara hingga akhir, yang di awali dengan peluncuran Grand Launching Universitas Darunnajah

“Kami mengundang kiai dengan tujuan kita meminta doa dari para seluruh kiai pesantren di indonesia dan saling mendoakan,” ujar Kiai Sofwan.

Lebih lanjut kiai mengatakan, Universitas adalah salah satu cita-cita para pendiri Darunnajah atas rasa syukur Universitas Darunnajah sudah berdiri sejak 10 juni 2022.

Baca Juga:  Gunungapi Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Perguruan Tinggi Darunnajah dimulai tahun 1986 oleh para pendiri KH. Mahrus Amin, KH. Abdul Manaf Mukhayyar, dan KH. Komaruzzaman dengan seiring berjalan nya waktu berganti-ganti nama perguruan tinggi hingga pada tahun 2022 telah resmi menjadi Universitas Darunnajah. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf