Gaza, MINA – Global Wakaf-ACT akan membangun Wakaf Distribution Center di Gaza, Palestina sebagai upaya untuk meredam kerawanan pangan warga di wilayah tersebut.
Menurut Amir Firdaus dari tim GHR-ACT, wakaf tersebut akan berkonsep seperti supermarket, menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok dari mulai sayuran, buah-buahan, hingga berbagai jenis daging, seperti ayam, kambing, sapi, dan ikan. Bahan-bahan tersebut pun dibeli langsung dari para petani, peternak, dan nelayan di Gaza.
“WDC ini akan menyejahterakan banyak keluarga Gaza. Mereka adalah keluarga prasejahtera, keluarga yatim, keluarga terdampak pandemi virus Covid-19, keluarga yang terpinggirkan, dan kelompok rentan lainnya,” jelas Amir seperti dikutip dari ACT News, Rabu (30/6).
Selain itu, lanjut, Amir, terdapat banyak elemen masyarakat lainnya yang mendapatkan benefit dengan adanya program tersebut, seperti petani sayuran, petani buah-buahan, peternak unggas dan nelayan.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Berdasarkan data yang dihimpun Global Humanity Response ACT, ada dua juta warga Palestina yang mengalami kerawanan pangan. Sementara 1,4 juta di antaranya adalah warga Palestina yang bermukim di Gaza.
Menurut data tersebut, kerawanan pangan disebabkan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Gaza.
“Kemiskinan dan pengangguran ini meningkat tiap tahun. Blokade dari zionis Israel serta adanya pandemi Covid-19, membuat perlambatan sektor ekonomi. Menimbulkan gangguan yang berdampak parah pada keseluruhan sistem pangan. Termasuk produsen, pengolah, pemasar, pengangkut, dan konsumen,” jelas Amir. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah