Sekjen PBB: Serangan Terhadap Muslim Meningkat Saat Pandemi

New York, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB memperingatkan, terhadap , ujaran kebencian dan xenofobia meningkat di antara masyarakat dunia di tengah virus corona atau Covid-19 saat ini.

“Covid-19 tak melihat siapa kita, di mana kita tinggal atau keyakinan kita, tetapi kebencian, xenofobia, kambing hitam dan ketakutan terus menyebar seperti tsunami,” kata Antonio Guterres dalam sebuah video seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Ahad (10/5).

Guterres menyoroti xenofobia, teori konspirasi antisemitisme dan serangan terhadap umat Muslim telah meningkat selama wabah virus corona di masyarakat dan dunia maya.

Ia mengatakan, imigran dan pengungsi diperlakukan sebagai sumber virus dan tidak diberikan pengobatan.

Baca Juga:  Ramah Lansia, Asrama Haji Aceh Siap Sambut Jamaah 2024

“Kekebalan masyarakat harus diperkuat melawan “virus kebencian”,” kata Guterres.

Sekjen PBB itu mengatakan, wartawan, profesional kesehatan dan aktivis hak asasi manusia menjadi target serangan-serangan tersebut.

Guterres menyerukan kepada para politisi dan pemimpin untuk memperkuat solidaritas dengan semua elemen masyarakat mereka.

Ia juga mendesak perusahaan media sosial untuk menghapus semua konten rasis, misogini, dan konten berbahaya lainnya dari platform dunia maya. (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.