MASJID DAARUT TAUHIID DIRESMIKAN DI GAZA

Gaza, 20 Rabi’ul Awwal 1437/31 Desember 2015 (MINA) – Belum hilang euforia rakyat Palestina dan Indonesia atas beroperasinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza beberapa waktu lalu, kali ini kabar gembira kembali datang.

Masjid Daarut Tauhiid hasil sumbangan rakyat Indonesia melalui yayasan Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid telah diresmikan Kamis (31/12) ini.

Wartawan Kantor Berita Islam Miraj (MINA) di Gaza yang turut hadir meliput momen bersejarah tersebut melaporkan, bangunan sederhana seluas 248 m² tersebut didirikan di Abu khasyuna, Musya’lah, Kota Deir Balah Jalur Gaza tengah.

Acara persemian yang juga diikuti oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan jamaah Daarut Tauhid di Indonesia melalui Video Call tersebut dimulai pukul 10 pagi waktu setempat dan diakhiri dengan sesi keliling ruangan masjid dan makan siang bersama saat menjelang azan dzuhur.

Masjid berkapasitas 500 orang tersebut diresmikan oleh perwakilan Daarul Qur’an Indonesia di Gaza, Abdillah Onim yang juga penanggung jawab proyek pembangunan Masjid Daarut Tauhiid di Gaza.

“Masjid ini adalah sebuah amanah dan pesan cinta dan persaudaraan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina,” kata Onim saat menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutan lainnya, salah satu tokoh terkemuka di daerah tersebut, Abu Nabhan Abu khasyuna mengucapan terima kasih dari Rakyat Palestina untuk segenap Rakyat Indonesia yang tidak pernah letih mendukung dan membantu saudara-saudara mereka di Jalur Gaza.

“Kami ucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada saudara-saudara kami di indonesia atas hadiah berupa bangunan masjid yang indah ini,” ujar Abu Nabhan.

Abu nabhan menambahkan, bangunan ini bukan sekedar tempat ibadah, akan tetapi juga pusat dakwah dan pendidikan untuk masyarakat sekitar. Dia berharap keberadaan Masjid Daarut Tauhiid ini bisa menambahkan kesejahteraan warga Gaza, dunia dan akhirat.

Salah seorang warga setempat, Faisal Abul Abid, tidak ketinggalan mengungkapkan rasa bahagianya saat diwawancarai oleh tim MINA Gaza dalam kesempatan tersebut.

“Saya sangat bahagia atas keberadaan masjid ini, karena warga sekitar memang sangat membutuhkannya,” ungkap Faisal.

Selain dihadiri oleh tokoh dan ratusan warga setempat, acara persemian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti perwakilan Kementerian Agama Gaza, Kapolda Jalur Gaza Tengah, para ulama, LSM lokal, dan para relawan Indonesia yang berada di Jalur Gaza.(L/K02/Reza/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)