UNIVERSITAS AFRIKA TERIMA BEASISWA 160 MAHASISWA INDONESIA DI SUDAN

Foto  Pertemuan Dubes RI dengan Pihak Kampus IUA beserta MABA melalui tes kementrian Agama RI dan Kedutaan Sudan di Jakarta pada acara Africa   Conference  Hall (IUA )   (Foto: Sidik M, Koresponden MINA)
Pertemuan Kedutaan Besar RI dengan Pimpinan Kampus IUA beserta mahasiwa baru pada acara Africa Conference Hall. (Foto: Sidik M/MINA)

Universitas Internasional Afrika

Khartoum,22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober  2015 (MINA) – Universitas Internasional Afrika IUA (International University of Africa) menerima 160 mahasiswa asal Indonesia tahun ajaran 2015-2016.

Pemerintah Sudan melalui Kementerian Luar Negeri Sudan dan Kementerian Pendidikan dan Perguruan Tinggi  tahun ini memberikan beasiswa tersebut untuk Program Strata Satu (S1).

Koresponden MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Khartoum Sidiq Mustakim, melaporkan, beasiswa diberikan kepada putera-puteri terbaik Indonesia untuk menempuh ilmu bidang Keislaman dan Ilmu Bahasa Arab, melalui tes di Kementerian Agama RI, Kedutaan Sudan di Jakarta dan berbagai Pondok Pesantren yang sudah menjalin Mou dengan berbagai Universitas di Sudan.

Beasiswa untuk pelajar Indonesia di Sudan melalui kerjasama bilateral Indonesia-Sudan telah terjalin sejak tahun 1998, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), baik antar-Pemerintah (G to G) maupun antar Universitas di Indonesia dan di Sudan.

Kerjasama dalam bidang ini semakin meningkat sejak diselenggarakannya Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia–Sudan tahun 2002 di Jakarta, serta kunjungan beberapa rektor baik dari Indonesia ke Sudan maupun sebaliknya pada tahun 2007 dan 2008.

Ada juga kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Sudan bersama-sama dengan Rektor Universitas Khartoum dan Al-Jazirah ke beberapa Universitas di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), pada bulan Agustus 2008 ke Indonesia, serta kunjungan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang ke Sudan, tanggal 5-8 Januari 2009.

Terakhir dikuatkan kembali delegasi dari Derektur Diktis Kementerian Agama RI bersama beberapa Rektor Universitas Islam Negeri dari Indonesia pada Agustus 2014 dalam rangka kunjungan ke berbagai universitas  dan berbagai kementerian terkait di Sudan.

Khusus beasiswa yang diberikan pemerintah Sudan kepada mahasiswa asal Indonesia untuk belajar di Universitas Internasional Afrika, meliputi beasiswa gratis biaya kuliah, asrama, makan dan keperluan lainnya selama masa mengikuti perkuliahan.

Selain kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Sudan, beberapa Pondok Pesantren di Indonesia juga sudah lama  menjalin kerjasama dengan berbagai Universitas di Sudan. Antara lain kerjasama Sudan dengan Pondok Pesantren  Al Fatah Indonesia, Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Universitas Assyafii’ah, IIQ Jakarta, Yayasan Al-Irsyad dan beberapa universitas serta pondok pesantren  lainnya.

Dalam tiga  tahun ini, animo tinggi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin melanjutkan studinya  di Negeri Dua Nil tersebut, tersebar ke sekitar sembilan kampus dengan berbagai Program Studi.

Faktor konflik di beberapa negara tujuan beasiswa studi, seperti di Suriah, Yaman, Mesir, Tunis, Irak dan lainnya, memaksa calon mahasiswa pindah haluan ke Sudan yang relatif lebih aman.

“Kita berharap semoga sudan ke depannya  Sudan menjadi kiblat ilmu dan ulama bagi calon-calon pelajar Indonesia yang melanjutkan studi Islam,” kata salah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa  Indonesia di IUA. (L/K06/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0