VIDEO TAMPILKAN “IS” PENGGAL WARTAWAN AMERIKA

Penggal

Penggalashington, 24 Syawwal 1435/ 20 Agustus 2014 (MINA) – Kelompok milisi bersenjata di Irak dan Suriah, Islamic State (IS//ISIL), dilaporkan telah memenggal wartawan Amerika Serikat (AS), James Wright Foley, menurut sebuah video yang muncul secara online, Selasa (19/8).

Video itu dimulai dengan klip dari Presiden AS Barack Obama yang mengumumkan perintah serangan udara terhadap IS awal bulan ini dan kemudian klip dipotong dengan judul “Pesan ke Amerika”, sebelum pindah ke adegan gurun di mana Foley berlutut dalam pakaian oranye dengan seorang pria yang berdiri mengenakan pakaian hitam di sampingnya.

“Saya meminta teman-teman, keluarga dan orang yang dicintai, untuk bangkit melawan pembunuh yang sebenarnya, Pemerintah AS,” kata pria itu yang diyakini sebagai Foley dalam video, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Untuk apa yang akan terjadi pada saya adalah hanya akibat dari kepuasan diri dan kriminalitas mereka (AS),” ucapnya.

“Pesan saya kepada orang tua saya tercinta, selamatkanlah martabat saya dan tidak menerima kompensasi sedikit-pun atas kematian saya, dari orang yang memukulkan paku terakhir di peti mati saya dengan serangan udara terbaru mereka di Irak,” ujarnya dalam video.

Kemudian pria IS mengatakan dengan aksen Inggris yang dialamatkan kepada Presiden AS secara langsung, “setiap upaya untuk mengingkari hak hidup dengan aman di bawah pemerintahan ISIL akan menghasilkan pertumpahan darah dari orang-orang Anda”. Militan itu kemudian memenggal kepala Foley dengan pisau.

Gedung Putih sejauh ini mengatakan belum mengkonfirmasi keaslian video tersebut. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, pihaknya sedang mengadakan penyelidikan untuk menentukan apakah video itu asli atau tidak. “Jika asli, kami terkejut oleh pembunuhan brutal terhadap seorang wartawan Amerika yang tidak bersalah dan kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman,” kata Hayden.

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut apabila sudah tersedia keterangan baru,” tambahnya.

Wartawan Foley bekerja untuk kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP), dan media Global Post yang berpusat di Boston, AS, ketika ia menghilang di Suriah pada tahun 2012. Kelompok  IS yang telah menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, mengancam untuk menargetkan warga AS di mana saja jika serangan udara AS menyerang mereka.

Para militan telah meneror seluruh masyarakat Irak, termasuk golongan Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan Yazidi Kurdi saat mengeksekusi sejumlah besar warga sipil dan tentara. (T/P09/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

http://presstv.ir/detail/2014/08/20/375981/isil-beheads-american-journalist-video/

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0