Voice of Istiqlal Gelar Dialog Antar-Agama tentang Aksesibilitas di Tempat Ibadah

Jakarta, MINA – Voice of Istiqlal menggelar Dialog Antar-Agama tentang Aksesibilitas di Tempat Ibadah pada Sabtu (7/10), di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Acara tersebut menghadirkan Utusan Khusus Bidang Disabilitas Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sara Minkara.

Minkara megaku kagum mengunjungi Masjid Istiqlal karena melihat adanya upaya nyata yang dilakukan untuk memberikan inklusivitas dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas.

“Sungguh menakjubkan mengunjungi (Masjid Istiqlal) di sini dan melihat upaya nyata seputar inklusivitas dan aksesibilitas di seluruh ruang untuk memastikan bahwa interpretasi bahasa isyarat selama acara diadakan dan bagaimana kita membawa pesan ini ke masjid lain dan ke tempat ibadah lain,” ujarnya.

Menurutnya aksesibilitas sendiri adalah tentang komunikasi, fisik, budaya teknologi dan bagaimana kita menciptakan seluruh tempat dapat diakses.

Kepala Bidang Sosial dan Perberdayaan Umat Masjid Istiqlal Laksma (TNI) Purn. Asep Saepudin, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa Syukur atas terselenggaranya dialog tersebut dan Masjid Istiqlal yang saat ini sudah memiliki akses untuk para penyandang disabilitas.

“Alhamdulillah, kita bersyukur hari ini mendapat kehormatan, inspirasi dari tamu asing Amerika. Bahwa Masjid Istiqlal sudah lama menyiapkan akses untuk saudara-saudara kita yang disabilitas,” ujar Saepudin.

Dia menyampaikan hasil pertemuan ini akan diteruskan juga kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

“Kiranya pengurus masjid di seluruh Indonesia bisa menyiapakan akses atau fasilitas akses seperti di Istiqlal. Tentunya sesuai dengan posisi masjid masing-masing dan komunitas masing-masing,” ujarnya.

Minkara selanjutnya juga dijadwalkan untuk menghadiri Dialog Tingkat Tinggi ASEAN-AS yang berkaitan dengan Hak Penyandang Disabilitas di Makassar, Sulawesi Selatan. (L/R7/Mil/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)