Jambi, 6 Rabiul Akhir 1438/5 Januari 2017 (MINA) – Walikota Jambi, H.Sy.Fasha meminta pihak Hotel Novita Jambi melakukan permohonan maaf kepada umat Muslim terkait kasus penemuan lafadz Allah pada miniatur pohon natal, di Hotel Novita, Kota Jambi, beberapa waktu lalu.
“Kami telah memanggil manajemen Hotel Novita Jambi untuk melakukan permohonan maaf kepada umat Muslim di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dan seluruh Indonesia,” kata Fasha dalam keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (5/1).
Fasha menyatakan, setelah kejadian itu, dia menyegel Hotel Novita Jambi. “Saya melakukan penyegelan penuh dengan resiko hukum, saya bisa dituntut oleh pemilik hotel, namun kalau tidak saya segel, bisa terjadi anarki. Saya menyegel untuk menjaga resiko yang sangat besar,” ungkap Fasha.
Untuk rencana pembukaan segel Hotel Novita, tambahnya, akan dibuka setelah rapat dengan seluruh pihak terkait. “Disegel dengan rapat, dan akan dibuka dengan rapat,” ujar Fasha.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Fasha mengemukakan, dalam membuka segel Hotel Novita, akan dilakukan acara adat Kota Jambi semacam cuci kampung, dan memang direncanakan setelah kasus terungkap.
Terkait nasib para karyawan atau karyawati Hotel Novita, Fasha menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak hotel supaya pihak Hotel Novita tetap memberikan gaji karyawan atau karyawati selama hotel disegel dan pihak hotel menyanggupi membayar gaji dimaksud selama Hotel Novita disegel.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh gubernur, Walikota Jambi ini mengapresiasi Kapolda Jambi dan seluruh jajarannya yang telah berhasil mengungkap pelaku kasus tersebut dengan sangat cepat.
‘”Kita harus menerima resiko hukum, termasuk jika pelakunya seiman dengan kita,” tutupnya. (L/R09/P1)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)