Warung Internet Desa Hadir di Kampung Air, Labuan Bajo

Labuan Bajo, MINA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan Warung Internet Desa (Ides) milik PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), anak perusahaan PT PLN (Persero), di Kampung Air, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahad (6/10).

Dalam kesempatan tersebut Rini mencoba langsung koneksi internet gratis yang dipersembahkan ICON+ bagi masyarakat setempat.

Warung Ides merupakan program internet rakyat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan bandwidth per kapita, program ini diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PLN yang bergerak pada bidang penyediaan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi.

Program ini merupakan bentuk dukungan ICON+ terhadap kegiatan bisnis PLN dalam mewujudkan penyediaan insfrastruktur kelistrikan di setiap desa sehingga secara bertahap mampu mewujudkan “Desa Berlistrik dan Berinternet”.

Baca Juga:  Personil UAR Mengikuti Pelatihan Manajemen Posko

Dengan keberadaan Warung Ides, masyarakat terutama di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) akan dapat memanfaatkan koneksi internet secara gratis namun dengan layanan yang andal.

Keberadaan Warung Ides di Kampung Air, Labuan Bajo, merupakan salah satu dari realisasi pembangunan Warung Ides di Nusa NTT. Ini sejalan dengan rencana penyediaan infrastruktur fiberoptik di NTT yang juga dikerjakan oleh ICON+.

“Kebutuhan akan internet adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi saat ini, untuk itu melalui anak perusahaan PLN, ICON+ kami mencoba memberikan layanan internet terutama didaerah yang sulit diakses. Khusus untuk Labuan Bajo kami pilih dengan harapan bisa meningkatkan daya tarik pariwisata dengan menghadirkan akses internet yang mudah dan nyaman,” ungkap Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani seperti dilaporkan MINA.

Baca Juga:  Aktivis 98 Pajang 2.000 Tengkorak dengan Nama Korban Pelanggaran HAM

Labuhan Bajo adalah pula salah satu kawasan pengembangan pariwisata prioritas di Indonesia  sesuai keputusan Presiden Joko Widodo.

Menurut rencana, hingga 2023 mendatang, Warung Ides juga akan beroperasi di Ruteng, Larantuka, Maumere, Kupang, Ende, Bajawa, Waingapu, dan Waikabukak. Masing-masing lokasi tersebut direncanakan akan dapat menampung 100 access point.

Saat ini, untuk seluruh Indonesia keberadaan Warung Ides telah tersebar cukup merata. ICON+ telah menyediakan 4.092 desa berinternet di sejumlah lokasi mulai dari Aceh, Belitung, Tasikmalaya, Wonosobo, Makassar, Banyuwangi, Mandalika, Kutai Timur, Samarinda dan Bali.

Warung Ides memiliki tiga tujuan penting. Pertama, untuk meningkatkan pendidikan masyarakat melalui kemudahan akses informasi dan program belajar jarak jauh. Kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menciptakan komunitas digital di pedesaan. Terakhir, sebagai solusi digital village yang menyinergikan pelayanan pemerintah desa dengan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga:  BMKG Terus Tingkatkan Sistem Peringatan Dini

Dengan keberadaan Warung Ides, bisa meningkatkan daya saing masyarakat desa dalam menghadapi persaingan global. (L/R11P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ismet Rauf