GENERASI MUDA JANGAN MUDAH TERBAWA ISU KONFLIK

pengajian di al-fatah clsi
pengajian di al-fatah clsi
Pengajian Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor. (Dok Lajnah)

Bogor, 18 Jumadil Awwal 1436/9 Maret 2015 (MINA) – Generasi muda Muslim diminta tidak terpengaruh yang dapat memecah belah umat Islam.

Hal itu disampaikan oleh , wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) pada kegiatan Pengajian Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid At-Taqwa Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad malam (8/3).

Menurutnya, isu Arab Spring yang mengakibatkan berbagai konflik di negara-negara kawasan Timur Tengah, justru mengakibatkan korban di kalangan umat Islam itu sendiri.

“Ratusan ribu nyawa menjadi korban, sementara jutaan lainnya kini hidup di pengungsian,” ujar Widi.

Baca Juga:  Ramah Lansia, Asrama Haji Aceh Siap Sambut Jamaah 2024

Ia menyebutkan, korban nyawa dari kalangan umat Islam di Suriah mencapai 200 ribu jiwa, di Irak 10 ribu jiwa, di Libya 12 ribu jiwa dan di Mesir 5 ribu jiwa.

Apalagi kemudian dengan digulirkannya isu sunni-syiah oleh zionis internasional untuk semakin menambah jumlah korban.

Widi, yang juga Redaktur MINA untuk berita-berita Timur Tengah mengungkapkan, pengakuan Michael Brant, anak buah direktur lembaga intelejen Amerika CIA, yang menyebutkan bahwa Bob Woodwardslah yang menciptakan konflik Sunni-Syiah.

Uraiannya seperti di dalam buku “A Plan to Devide and Destroy the Theology”, menyebutkan, CIA mengucurkan dana sejumlah 900 juta dolar AS (sekitar 11,7 triliun rupiah) untuk mengeksploitasi isu Sunni-Syi’ah.

Baca Juga:  PHU Tertibkan Penempatan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia

Laporan itu termuat di dalam RAND Corporation, 2004 “US Strategy in The Muslim World After 9/11″, ungkap Widi.

Target selanjutnya, paparnya, setelah korban di kalangan kaum Muslimin, adalah pengambilalihan potensi minyak di Timteng. Seperti potensi ladang minyak di Irak yang mencapai 5 juta barel/hari, Mesir (700 ribu barel/hari), Libya (400 ribu barel/hari), dan Suriah (400 ribu barel/hari).

Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Komplek Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, secara rutin menyelenggarakan kajian tiap akhir pekan, tentang Aqidah, Kesatuan Umat, dan Wawasan Dunia Islam. (L/P4/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0