200 Media Dunia Hadiri World Press Briefing Asian Games 2018

Jakarta, MINA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menggelar pengarahan media bertajuk “World Press Briefing (WPB) Asian Games 2018” selama dua hari di Jakarta, Senin-Selasa (2-3/4).

Acara ini diikuti sekitar 200 media, termasuk 100 media asing dari berbagai belahan dunia, baik negara peserta Asian Games, maupun media yang mewakili kantor berita internasional.

Perwakilan media yang hadir berasal di antaranya dari Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Palestina, Laos, Jepang, Cina, Cina Taipei, Uzbekistan, Kazakstan, Laos, Vietnam, Iran, Malaysia, termasuk Kantor Berita MINA dari Indonesia yang terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab). Juga hadir perwakilan media multinational dari negara Non NOC, seperti Reuters, AP, AFP.

Sekjen INASGOC, Eris Herryanto menjelaskan, pengarahan media ini digelar untuk menjelaskan kepada para peliput mengenai venue pertandingan dan latihan, akomodasi serta cabang olahraga dan progres lainnya terkait Asian Games 2018.

Baca Juga:  13 Negara Surati Israel untuk Hentikan Agresi ke Rafah

“Kegiatan mengundang dan presentasi di depan media sering digelar INASGOC. Tahun lalu, kami menggelar World Broadcast Meeting dan Asian Games Media & Journalist Forum, dan tahun ini World Press Briefing. Hal itu tak lain, karena peran media dan broadcast sangat penting untuk kesuksesan Asian Games,” ujar Eris saat memberi sambutan pembukaan.

“Jika mereka meliput dan bekerja dengan nyaman, maka dukungan akan diberikan kepada penyelenggara demi menyajikan pelayanan yang maksimal,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri Direktur Hubungan Internasional dan NOC Dewan Olimpiade Asia (OCA) Vinod Tiwari dan Komite Media OCA Tony Mariadas.

Tanggapan positif diberikan sejumlah peserta WPB. Paling tidak, pelaksanaan kegiatan ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal teknis peliputan. Mulai dari penggunaan remote atau robotic camera, transportasi antara Jakarta – Palembang, serta mekanisme memasukkan peralatan kerja melalui bandara.

Baca Juga:  Demo Hentikan Genosida Israel di Gaza Digelar di Seluruh Eropa

“Kami berharap kegiatan ini bisa mengangkat isu-isu yang dekat dengan kebutuhan media dan mereka bebas mengungkapkan apa yang mereka inginkan agar kerja peliputan selama Asian Games 2018 nanti bisa lebih maksimal. Yang pasti, pelaksanaan Asian Games 2018 di dua kota tak hanya memberikan tantangan bagi penyelenggaraan, tapi juga bagi peliput. Untuk itulah, segala input demi kemudahan mereka bekerja kami nantikan,” lanjut Eris.

Di hari pertama, kegiatan berisikan paparan kesiapan bidang-bidang penting di Asian Games, seperti media, sports, venue, transportasi, broadcast, dan akomodasi. Welcome Gala Dinner yang akan dihadiri Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir akan berlangsung, Senin malam.

Sementara kunjungan ke beberapa venue, seperti Athletes Village, Velodrome Rawamangun, dan Equestrian Park Pulomas, serta Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan akan digelar di hari kedua, Selasa (3/4).

Baca Juga:  Polisi AS Pukuli dan Tangkap Demonstran Pro-Palestina

Asian Games ke-18 akan diselenggarakan mulai 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang.

Penyelenggaraan perdana pesta olahraga bangsa Asia yang diadakan di dua kota ini, akan diikuti 10.000 atlet dari 45 Komite Olimpiade Nasional yang bersaing dalam 40 cabang olahraga, 67 disiplin dan 463 nomor.(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf