Ramadhan, AWG Safari Dakwah Bersama Ulama Palestina

Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Di bulan suci Ramadhan ini, Aqsa Working Group (AWG) akan melaksanakan safari dakwah  ke berbagai wilayah, menghadirkan tamu dari Palestina, Syeikh Dr. Omar Abdullah.

Demikian Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M Anshorullah dalam acara menyambut Syeikh Dr Omar Abdullah Ulama Palestina di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Bogor, Selasa (28/3).

Ulama Palestina tersebut juga lama mendekam di penjara Israel.

Dalam kesempatan itu Anshorullah menyatakan, isu Palestina menjadi meningkat, akibat dari zhaliman yang terus dilakukan kaum Zionis Yahudi di masa-masa umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

“Penolakan terhadap Timnas Israel U-20 yang akan berlaga di Indonesia ini bukan hanya datang dari kalangan umat Islam saja, namun dari sebagian non muslim ikut menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia,” tegasnya lebih lanjut.

Baca Juga:  Mensyukuri Nikmat Rizki dengan Berqurban

Anshor menegaskan, kezhaliman yang dilakukan Zionis Israel kepada bangsa Palestina banyak ditentang umat Islam seluruh dunia.

“Hal ini menjadi program Aqsa Working Group yang akan konsisten dalam perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa, penolakan yang dilakukan umat Islam sejatinya adalah usaha kita bersama,” imbuhnya.

Maka katanya, bulan suci Ramadhan menjadi program AWG melakukan syafari dakwah ke berbagai daerah dengan menghadirkan para perjuang dan ulama Palestina dalam sosialisasi pentingnya pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Hadir Syeikh Dr. Omar Abdullah Ulama Palestina, juga mantan tahanan Palestina, beliau pernah merasakan pahitnya di penjara Zionis Israel.

“Beliau akan melakukan safari dakwah ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Barat, Jambi. Semoga kita bisa maksimal dalam memberikan sosialisasi pentingnya tanamkan kepedulian umat Islam di Indonesia terhadap pembebasan Masjid Al-Aqsa,” kata Anshor.(L/R4/P1)

Baca Juga:  Ketua UAR: Terus Tingkatkan Kapasitas, Siap Siaga Hadapi Bencana

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf