Imaam Yakhsyallah Ajak Seluruh Umat Islam Rapatkan Barisan Bela Al-Aqsa dan Palestina

Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur sat menyampaikan tausyiah utama pada Tabligh Akbar Aksi Bela Al-Aqsa dan Palestina dengan tema “Gaza Memanggil” di Masjid At Taqwa Cileungsi, Bogor, Ahad pagi (14/5/2023).(Foto: Abdullah)

Cileungsi, Kab. Bogor, MINA -Imaam Yakhsyallah mengajak seluruh umat muslim untuk merapatkan barisan, menyolidkan gerakan, karena permasalahan Al-Aqsa dan Palestina bukan hanya urusan orang Palestina semata, tetapi urusan kaum muslimin di seluruh dunia.

“Mereka (Zionis Israel) tak punya hak di negeri Palestina itu sama sekali. Kita harus tetap bersama kaum msulimin di Palestina dalam setiap gerak perjuangan mereka membebaskan Masjid Al-Aqsa dan Palestina,” tegasnya saat menyampaikan tausyiah di hadapan ratusan jamaah ikhwan dan akhwat dari wilayah Jabodetabek.

Untuk itu, sebagaimana seruan Rasulullah yang meminta umatnya untuk membuktikan keberpihakan kepada Masjid Al-Aqsa dan Palestina dengan berbagai upaya, harta, jiwa, dan raga.

Baca Juga:  Negara Bagian Victoria Australia Larang Penggunaan Keffiyeh Palestina di Parlemen

“Kita harus terus mendukung perjuangan pembebasan Masjidil Al-Aqsa milik umat Islam secara keseluruhan, dengan segala daya dan upaya kita,” pungkasnya.

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu juga menyatakan, sebagai wadah kesatuan umat Islam, pihaknya telah menyampaikan pernyataan sikap terkait penyerangan Zionis Israel Ke Jalur Gaza di pekan kedua bulan Mei 2023 yang menyebabkan sejauh ini syahidnya 33 orang Palestina dan 150 lain terluka.

Jama’ah Muslmin (Hizbullah) mendesak kepada semua unsur dunia Islam untuk mengambil tindakan yang nyata sesuai tuntunan syariat Islam untuk membela bangsa Palestina dan membebaskan Masjid Al-Aqsa.

Aqsa Working Group (AWG) melakukan Aksi Bela Al-Aqsa dan Palestina serta menggelar Tabligh Akbar dengan tema “Gaza Memanggil” di Masjid At Taqwa Cileungsi, Bogor, Ahad pagi (14/5).

Baca Juga:  Lebih dari 800 Ribu Warga Rafah Mengungsi dalam Kondisi Sulit

Kegiatan yang digelar secara hibdrida (luring dan daring) ini sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa, juga sebagai keprihatinan dan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi kesewenang-wenangan zionis Israel, khususnya di Jalur Gaza yang saat ini sedang menghadapai agresi militer Israel.

Kegiatan tersebut menghadirkan laporan langsung dari AWG Biro Palestina di Jalur Gaza oleh seorang relawan warga Gaza, Bilal Anbar.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak hari pertama agresi, pada Selasa (9/5), sedikitnya 33 warga Palestina termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh, serta 150 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah korban turut dibawa dan ditangani di RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara.

Baca Juga:  Sekjen ISMES: Presiden Iran Wafat, Bela Palestina Terus Berlanjut

Israel dan Jihad Islam Palestina menyetujui gencatan senjata yang dijadwalkan mulai berlaku Sabtu (13/5) pada 10 malam, setelah lima hari pertempuran.(L/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Widi Kusnadi