EKSTREMIS YAHUDI TERUS SERANG AL-AQSHA

islamic-masjid-al-aqsa-mosque-palestine-architecture-502694-1024x819
islamic-masjid-al-aqsa-mosque-palestine-architecture-502694-1024x819
tiraztourtravel.com

Al-Quds, 7 Dzulhijjah 1435/1 Oktober 2014 (MINA) – Puluhan ekstremis kembali menyerbu Masjid Al-Aqsha dikawal polisi Israel, Rabu pagi.

Direktur media wakaf dan warisan di yayasan Al-Aqsha, Mahmud Abu Atta mengatakan, lebih dari 85 pemukim Israel memasuki halaman melalui gerbang Al-Magharba dan mencoba melakukan ritual Talmud. Media Palestina Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menambahkan, pemukim Israel mencoba untuk naik Kubah Batu, namun para jama’ah menghadang mereka.

Saksi mata mengatakan, pasukan Israel terus menutup gerbang Masjid ini, melarang akses jama’ah Palestina untuk masuk ke halaman. Wanita dari segala usia dan laki-laki di bawah 50 tahun dilarang masuk ke Masjid.

Baca Juga:  Menlu Spanyol Komentari Keputusan Israel Putus Konsulat di Yerusalem

Abu Atta mengatakan, pemerintah Israel memberlakukan langkah-langkah khusus menjelang Idul Adha, terutama pada Jumat dan Sabtu karena bertepatan dengan hari besar Yahudi. Pada hari itu kendaraan di jalan-jalan tidak diperbolehkan melintas.

Dia melaporkan, selama perayaan Idul Adha, Masjid Al-Aqsha akan ditutup untuk wisatawan asing dan Yahudi. Ia memperkirakan serangan akan dilanjutkan setelah liburan.

Selasa kemarin, lebih dari 200 pemukim menyerbu Al-Aqsha disertai rabi Yahudi dan dijaga polisi Israel khusus.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstrimis Yahudi sering dikawal pasukan keamanan Israel memaksa masuk kompleks Al-Aqsha. Pelanggaran ini sering memicu kemarahan Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan konfrontasi kekerasan.

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Yahudi menyebut daerah itu sebagaki Temple Mount, mengklaim sebagai kuil kedua terkemuka Yahudi di zaman kuno. (T/P006/R03)

Baca Juga:  Festival Film Cannes di Paris Penuh Dukungan Untuk Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Comments: 0