MUI: TAYANGAN PROGRAM TELEVISI SELAMA RAMADHAN ALAMI PERBAIKAN

Konferensi Pers terkait Program Penayangan Televisi Jakarta (Foto: Kurnia)
Konferensi Pers terkait Program Penayangan Televisi Jakarta (Foto: Kurnia)

Jakarta, 21 Ramadhan 1436/8 Juli 2015 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin, mengatakan, hasil pantauan MUI selama bulan Ramadhan terhadap program televisi, dinilai setiap media punya tanggung jawab untuk menyajikan program yang berkualitas kepada masyarakat.

Din menyatakan, pada separuh pertama Ramadhan 1436 Hijriyah stasiun televisi yang menayangkan sejumlah program yang mengalami perbaikan.

Pihaknya mencatat banyak program-program tidak mendidik jumlahnya berkurang dibandingkan Ramadhan sebelumnya.

“Pada umumnya tayangan pertama TV di bulan Ramadan tahun ini lebih baik daripada periode yang sama sebelumnya,” kata Din saat menggelar konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (7/7).

Menurutnya, televisi yang masih menayangkan program yang tidak bermanfaat harus segera berbenah. Setiap tahun MUI juga memberikan penghargaan kepada televisi yang programnya dianggap membangun dan mencerdaskan.

Perbaikan terlihat dengan berkurangnya program komedi sarkastik di sejumlah televisi yang berganti menjadi program positif dan pengembangan.

“Karena program komedi khususnya waktu sahur kerap menjadi titik rawan pelanggaran standar etika siaran dan berbenturan dengan spirit Ramadhan,” ujarnya.

MUI terus mengajak agar penyelenggara siaran mengembangkan program Ramadhan yang konstruktif terutama memberikan aspek edukasi kepada masyarakat, program televisi punya tanggungjawab edukatif mencerdaskan bangsa.

“Untuk diketahui MUI melalui bidang Infokom membentuk tim pemantau yang bertugas mengawasi tayangan Ramadhan,” tambah Din.

Hadir pula dalam konferensi pers tersebut sembilan orang tim tersebut di antaranya Ketua Umum Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI Sinansari Ecip, Ketua Komisi Infokom MUI Imam Suhardjo, Sekretaris Komisi Infokom MUI Asrori S Karni.(L/P002)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Comments: 0